Penting! Moms Harus Pahami Frekuensi Pemberian Sufor untuk Bayi
- Freepik.com
Parenting – Susu Formula (Sufor) menjadi salah satu makanan bayi yang dapat diberikan, ketika ibu tidak sanggup memenuhi kebutuhan bayi yaitu ASI karena alasan tertentu. Sebelum memberikan sufor bayi, moms sebaiknya memperhatikan waktu pemberian sufor, kebersihan botol, cara menyimpan sufor, dan lain sebagainya.
Agar lebih jelas, berikut aturan pemberian sufor yang perlu diperhatikan untuk bayi, utamanya yang baru lahir, seperti yang dikutip dari hellosehat.com.
Hal pertama yang harus diperhatikan, yakni frekuensi dan jumlah pemberian susu formula bayi. Karena susu formula kurang dapat dicerna bayi daripada ASI, biasanya si kecil hanya perlu diberi susu beberapa kali sehingga tidak sesering bila ia menyusu ASI.
Berikut aturan jumlah dan frekuensi pemberian susu bayi:
1. Jumlah dan frekuensi pemberian susu untuk bayi baru lahir, si kecil baru lahir dapat menerima susu formula secara bertahap karena ukuran lambungnya sangat kecil yang kemudian akan berkembang.Ada beberapa yang perlu moms perhatikan mengenai jumlah dan frekuensi memberikan susu formula untuk bayi, termasuk bayi baru lahir.
Berdasarkan Kids Health, bayi baru lahir dapat menghabiskan sufor sebanyak 45-90 mililiter (ml). Dalam sehari, ia mungkin bisa menyusu tiap 3-4 jam sekali selama beberapa minggu pertamanya. Jika si kecil tidur lebih dari 4-5 jam dan melewatkan jam minum susunya, bangunkan ia dari tidurnya dan tawarkan susu.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga menyarankan Anda untuk membangunkan si kecil saat masih terlelap tidur setelah 4 jam belum menyusu.