10 Panduan Aman Sebelum Orang Tua Posting Foto Anak di Media Sosial
- freepik.com
Mungkin Moms & Dads merasa lucu saat anak menangis, tantrum, atau melakukan sesuatu yang “konyol”. Tapi foto-foto seperti itu bisa berdampak pada harga diri anak ketika dewasa. Mereka mungkin akan malu, tidak nyaman, bahkan marah ketika foto itu dilihat teman-temannya suatu hari nanti. Jangan lupa ya Moms & Dads jaga martabat digital anak seperti Anda menjaga kehormatan diri sendiri.
9. Untuk Anak di Atas 7 Tahun, Minta Persetujuan Sebelum Posting ke media sosial
Anak-anak usia 7 tahun ke atas sudah mulai punya kesadaran diri dan batasan privasi. Tanyakan sebelum unggah ke media sosial, “Boleh nggak Mama unggah foto ini?”. Selain itu ajarkan anak tentang hak mereka atas citra diri mereka sendiri. Ini bagian dari membangun kesadaran digital dan menghargai privasi sejak dini.
10. Dapatkan Izin dari Orang Tua Lain Jika Mengunggah Foto Bersama
Jika ada anak orang lain di dalam foto, jangan lupa mintalah izin sebelum membagikannya. Tidak semua orang tua nyaman atau setuju foto anaknya muncul di media sosial.Ini bagian dari etika digital dan saling menghargai privasi sesama orang tua.
Mengapa Semua Ini Penting? karena fenomena "sharenting" (sharing + parenting) yaitu kebiasaan membagikan kehidupan anak di media sosial tanpa pertimbangan, bisa menimbulkan risiko jangka panjang. Seperti pencurian identitas digital anak, pelecehan dan eksploitasi online, cyberbullying atau olok-olok di masa depan, masalah kepercayaan dan relasi anak dengan orang tuanya.
Moms & Dads jangan lupa bahwa jejak digital bersifat permanen Moms & Dads, dan anak Anda suatu hari nanti akan tumbuh dan menyadari apa saja yang pernah anda bagikan tentang mereka. Sebagai orang tua yang bertanggung jawab, kita punya tugas moral dan hukum untuk melindungi anak, termasuk di ranah digital. Mengunggah foto anak boleh saja, asal dilakukan dengan penuh pertimbangan dan kesadaran risiko. Pikir dua kali sebelum posting. Lindungi identitas, privasi dan masa depan anak dari sekarang.