Bukan Butuh, Cuma Kebiasaan: Ini 6 Pola Pikir Penimbun Barang yang Sering Nggak Disadari
- Freepik.com
Parenting – Pernah merasa rumah jadi penuh sesak dengan barang-barang yang sebenarnya jarang dipakai, tapi sayang kalau dibuang? Mulai dari baju lama, kardus elektronik, hingga barang diskonan yang belum tentu dibutuhkan, semuanya menumpuk dan membuat rumah terasa sempit. Sering kali tanpa sadar, yang bikin rumah terasa sesak justru datang dari kebiasaan kecil yaitu menyimpan barang dengan alasan “kalau dibuang” atau “nanti juga kepakai”.
Kalau ini terus dibiarkan, lama-lama rumah bisa jadi gudang, pikiran pun ikut sumpek. Nah, ternyata kebiasaan menimbun barang ini ada istilahnya dalam dunia pskilogis kondisi ini disebut Hoarding Disorder.
Menurut Michael A. Tompkins, Ph.D., dikutip dari Self, hoarding disorder secara klinis ditandai oleh adanya dorongan kuat untuk mengakumulasi barang dan kesulitan besar saat harus membuangnya, meskipun nilai barang tersebut objektifnya rendah. Akibatnya, terjadi penumpukan barang di ruang hunian yang tidak hanya memenuhi ruangan, tetapi juga menyebabkan stres dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Yuk, kita cek beberapa pola pikir yang sering jadi “biang kerok” numpuknya barang di rumah:
1. “Ih lucu, simpen dulu. Siapa tahu nanti butuh.”
Padahal, sering kali barang lucu itu hanya jadi pajangan tanpa pernah benar-benar dipakai.