Rules No. 1 Pernikahan: Bicara Baik Sama Pasangan, Jangan Malah Sebaliknya

Ilustrasi suami istri ngobrol santai
Sumber :
  • freepik.com

Banyak orang mampu bersikap manis di luar rumah, seperti sopan pada teman kerja atau tetangga, namun di rumah justru memberikan 'sisa' energi dan emosi yang meledak-ledak kepada pasangan. Padahal, menurut laporan dari Psychology Today (2020), sikap ini bisa menimbulkan luka emosional mendalam karena pasangan merasa tidak dihargai.

Pasangan kita bukan “tempat sampah emosi”, melainkan sosok yang seharusnya menjadi prioritas untuk mendapatkan kata-kata yang lembut dan penuh kasih.

3. Cara Bicara Bisa Menjadi Penyelamat atau Perusak Hubungan

Menurut Gary Chapman, penulis buku The 5 Love Languages, “Cinta sering kali tidak hilang karena perasaan, tetapi karena kebiasaan kecil seperti tidak menjaga kata-kata.”

Saat kita memilih bicara dengan lembut, kita sedang mengisi "tangki cinta" pasangan. Sebaliknya, bicara dengan nada tinggi dan kasar bisa mengurasnya perlahan hingga habis.

4. Introspeksi, Bukan Menuntut

Perubahan dalam hubungan tidak akan tercipta jika hanya satu pihak yang menuntut. Justru, Moms and Dads perlu sama-sama introspeksi. Apakah selama ini kita lebih sabar pada orang lain dibandingkan dengan pasangan? Apakah nada bicara kita lebih halus ke orang lain, tapi lebih keras ke pasangan sendiri? Jika jawabannya iya, maka sudah saatnya memperbaiki cara komunikasi.