Anak Kurang Kasih Sayang, saat Dewasa Jadi Suka Cari Perhatian (Caper), ko Bisa?
- freepik.com
Parenting – Masa kanak-kanak merupakan masa di mana mereka membutuhkan perhatian dan kasih sayang serta cinta dari orangtuanya, namun tidak semua orang benar- benar memberikannya. Sehingga sebagian anak yang mungkin orangtuanya sibuk kerja atau tidak pandai mengekspresikan cinta pada anak, membuat anak jadi merasa kurang disayang.
Jika terus dibiarkan, hal ini justru dapat berdampak pada diri anak saat ia dewasa, Iho. Mulai dari dirinya yang merasa kesepian hingga jadi haus perhatian dan afeksi cinta dari orang lain. Dikutip dari laman idntimes, tak hanya jadi caper, terdapat empat dampak buruk lainnya saat anak dewasa, jika waktu kecil tidak dapat kasih sayang yang cukup dari orang tua.
Pertama, hidupnya kesepian.
Dampak yang pasti pada hidup anak, jika kurang disayang orang tua ialah hidupnya terasa kesepian. Meskipun di sekitarnya ada banyak orang yang menemani, tapi ketika tidak mendapat cinta dari orang tua tetap saja bakal kesepian. Itu karena orang tua sangatlah penting bagi seorang anak, sehingga mau berapa banyak orang pun menggantikan, tidak akan sebanding dan bisa menutupi kebutuhan cinta anak dari orangtuanya. Yang mana rasa kesepian ini dapat membuat semua hal yang dimiliki jadi hampa, bahkan meskipun ia bergelimang materi sekalipun.
Kedua, ketergantungan dengan cinta pasangan.
Dampaknya yang kedua kalau anak kurang disayang ialah, ketika dewasa dirinya jadi sangat ketergantungan pada pasangan. Yang mana ia sangat membutuhkan kehadiran pasangan untuk memberinya kasih sayang yang tak ia dapatkan dari orang tua. Akibatnya, ia jadi merasa tidak bisa hidup tanpa pasangan dan menjadi buruk jika ia berhubungan dengan sembarang orang hanya karena orang itu memberinya banyak perhatian. Hal ini bisa menjadi celah dirinya terjebak dalam hubungan yang salah hanya karena mendambakan kasih sayang.