Moms, Waspada! 10 Tanda Tubuh Kelebihan Gula yang Sering Tak Disadari

Ilustrasi Coffee and Cake
Sumber :
  • pixabay.com

Parenting – Sebagai seorang ibu, tubuh yang bugar dan mood yang stabil sangat penting untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Mulai dari mengurus rumah, mendampingi anak, hingga menjaga keharmonisan keluarga. Menjadi ibu yang penuh energi setiap hari bukan sekadar keinginan, itu adalah kebutuhan. Namun, banyak Moms yang tanpa sadar sering mengalami mood swing, cepat lelah, atau bahkan sulit tidur. Salah satu penyebabnya bisa jadi adalah kelebihan konsumsi gula.

Ilustrasi Pancake

Photo :
  • pixabay.com

Gula memang terasa manis dan bikin nagih, tapi jika dikonsumsi berlebihan justru bisa merusak kesehatan. Lebih parah lagi, gula sering bersembunyi dalam makanan dan minuman kemasan yang kelihatannya “sehat”. Maka dari itu, penting bagi Moms untuk mengenali tanda-tanda tubuh sudah kebanyakan gula dan mulai menguranginya sedikit demi sedikit. Berikut ini ciri-ciri jika Moms kebanyakan konsumsi gula—lengkap dengan penjelasan ilmiah dan tips sehat. Yuk, kita mulai langkah kecil menuju hidup lebih bugar dan seimbang!

1. Mudah Lelah di Siang-Sore (Sugar Crash)

Pernah merasa siang hari tiba-tiba lemas, mengantuk, atau kehilangan energi? Itu bisa jadi tanda sugar crash, yaitu penurunan energi drastis setelah kadar gula darah melonjak tajam lalu turun mendadak.

2. Lemak Perut Lebih Terlihat

Gula, terutama gula olahan (refined sugar), berkontribusi besar terhadap penumpukan lemak perut. Waspadai gula tersembunyi dalam minuman kotak, jus kemasan, hingga saus siap pakai.

3. Selalu dalam Keadaan Kesal / Mood Swing

Gula dapat mengacaukan kestabilan suasana hati. Tidak heran kalau Moms jadi mudah tersinggung, murung, atau emosional setelah mengonsumsi terlalu banyak makanan/minuman manis.

4. Sakit Punggung Karena Peradangan

Gula bersifat pro-inflammatory, artinya dapat memperparah peradangan dalam tubuh. Salah satu dampaknya adalah munculnya nyeri, termasuk sakit punggung yang sering tak jelas penyebabnya.

5. Sering Sakit Kepala

Kelebihan gula dapat memicu migrain atau sakit kepala tegang. Hal ini karena gula menarik air dan elektrolit keluar dari tubuh, sehingga keseimbangan cairan terganggu.

6. Muncul Jerawat

Konsumsi gula berlebih dapat memperparah peradangan kulit dan menyebabkan jerawat. Kulit yang sehat berawal dari makanan sehat, bukan hanya dari perawatan luar.

7. Sugar Craving (Ngidam Manis Sepanjang Waktu

Jika Moms terus-menerus memikirkan makanan manis, ini tanda tubuh sudah terbiasa “ketagihan” gula. Saatnya menilai kembali pola makan harian dan mengatur ulang menu sehat.

8. Ngantuk tapi Susah Tidur

Malam hari sudah lelah, tapi tubuh malah gelisah dan sulit tidur? Bisa jadi penyebabnya adalah kelebihan gula yang mengacaukan pola tidur.

Ilustrasi wanita mengantuk

Photo :
  • Freepik.com

9. Selalu Lapar Meski Baru Makan

Gula membuat sinyal kenyang di otak terganggu. Akibatnya, meski baru saja makan, Moms tetap ingin ngemil manis-manis.

10. Makanan Normal Terasa Hambar

Terlalu banyak gula menumpulkan indra perasa kita. Akibatnya, makanan alami seperti buah, sayur, atau biji-bijian terasa kurang nikmat. Padahal whole food is a good food semakin alami, semakin baik.

Moms, tubuh yang sehat dan bugar adalah investasi terbesar dalam peran kita sebagai ibu. Dengan mengurangi konsumsi gula, Moms tidak hanya menjaga kesehatan tubuh, tetapi juga menjaga kestabilan mood, kualitas tidur, hingga penampilan kulit.

Mulailah langkah kecil seperti mengurangi minuman manis, membaca label makanan, dan lebih banyak mengonsumsi whole foods seperti buah, sayur, dan protein sehat. Ingat, perubahan besar dimulai dari kebiasaan kecil yang konsisten. Jadi, yuk kita sama-sama hidup sehat dengan mengurangi gula. Karena ibu yang bugar, berarti keluarga pun ikut bahagia.