Bermain bersama Ayah, Anak Lebih Cerdas Bahasa: Bukti Riset Neurosains

Ilustrasi ayah bermain dengan anak
Sumber :
  • freepik.com

Perbedaan Stimulasi Bahasa dari Ayah dan Ibu

Menurut Dr. Michael Yogman, dokter anak sekaligus peneliti perkembangan anak di Harvard Medical School, ayah dan ibu cenderung memberi stimulasi yang berbeda yakni Ibu lebih banyak memberi stimulasi bahasa penuh kelembutan dan kasih sayang. Sedangkan ayah lebih sering menstimulasi lewat permainan fisik, eksplorasi, dan spontanitas. Perbedaan inilah yang saling melengkapi dan membuat perkembangan bahasa anak lebih kaya, fleksibel, dan adaptif.

Mengapa Ayah yang Bermain Membuat Anak Lebih Percaya Diri

Keterlibatan ayah dalam bermain juga membangun rasa percaya diri anak. Anak menjadi lebih berani mengungkapkan pendapat, lebih siap berinteraksi dengan teman sebaya, dan memiliki kosakata yang lebih luas dibanding anak yang jarang mendapat stimulasi dari ayah.

Kehadiran ayah juga penting dalam pembentukan identitas diri anak. Bagi anak laki-laki, ayah menjadi contoh peran maskulin yang sehat. Bagi anak perempuan, ayah menjadi figur pertama yang memberi pengalaman dihargai dan disayangi tanpa syarat. Dua hal ini membentuk cara anak memandang diri sendiri dan hubungannya dengan orang lain kelak.

Maka, penting bagi para ayah untuk meluangkan waktu berkualitas di rumah seperti bermain, membaca bersama, mendengarkan cerita anak, hingga sekadar menemani waktu belajar. Kehadiran ayah adalah investasi jangka panjang yang tak tergantikan, membentuk dasar emosi dan kepribadian anak hingga dewasa kelak.