7 Tips Agar Anak Tumbuh Menjadi Pribadi yang Percaya Diri dan Mandiri Sejak Dini

ilustrasi anak bersepeda
Sumber :
  • pixabay.com

Parenting – Siapa yang tidak ingin anaknya tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri dan mandiri sejak dini? Pastinya memiliki anak yang tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri dan mandiri merupakan harapan semua orangtua. 

Melatih anak agar tumbuh percaya diri dan mandiri memerlukan pendekatan yang konsisten, penuh kasih sayang, dan adaptif sesuai dengan usia serta karakter anak. Kepercayaan diri sangatlah penting karena turut memengaruhi seseorang dalam berbicara dan bertindak. Kepercayaan diri juga dapat menentukan kesehatan mental sekaligus menjadi bekal anak dalam menyongsong masa depan.

ilustrasi anak bersepeda

Photo :
  • pixabay.com

Anak yang memiliki rasa percaya diri rendah takut melakukan kesalahan, kalah, atau gagal. Akibatnya, mereka tidak melakukan usaha maksimal, mudah menyerah atau bahkan malah menghindari tanggung jawab.

Kepercayaan diri dan kemandirian tidak serta merta bisa tumbuh sendiri pada anak, peran orangtualah disini sangat berpengaruh dalam pertumbuhan kepercayaan diri serta kemandirian pada anak. Oleh karena itu, menanamkan rasa percaya diri dan kemandirian sejak dini adalah investasi berharga bagi masa depan mereka. Berikut beberapa cara yang Moms and Dads bisa lakukan agar anak percaya diri dan mandiri:

1. Hargai Usaha Anak

Untuk membangun rasa percaya diri anak, Moms bisa memulai dengan menghargai usaha anak. Misalnya ketika anak membereskan mainannya setelah bermain, berikan pujian yang tulus untuk anak. Pujian ini ditujukan atas usahanya bukan hasilnya. Tetapi Moms juga harus hati-hati dalam memberikan pujian kepada anak, hindari memberi pujian berlebihan karena bisa membuat anak bergantung pada pengakuan dari orang lain.

2. Dorong Anak Hal yang Baru

Anak sering kali ragu untuk mencoba sesuatu yang belum pernah mereka lakukan. Moms and Dads perlu mendorong anak untuk berani mencoba, seperti ikut serta dalam lomba atau belajar keterampilan baru. Jika mereka gagal, bantu mereka memahami bahwa kegagalan adalah bagian dari proses belajar. 

3. Libatkan Anak dalam Tugas Rumah  

Memberikan tanggung jawab kecil sesuai usia anak, seperti merapikan mainan atau membantu menyiapkan meja makan, membantu nyuci mobil bersama Dads bisa membuat mereka merasa berguna. Ketika mereka berhasil melakukannya, rasa percaya diri mereka akan meningkat. 

4. Ajarkan Cara Menghadapi Tantangan 

Jika anak menghadapi situasi sulit, bantu mereka melaluinya dengan langkah-langkah kecil. Biarkan mereka mencoba menyelesaikannya sendiri sebelum menawarkan bantuan. Ini memberi kesempatan kepada mereka untuk belajar mengatasi tantangan dan mengembangkan keterampilan problem solving. 

Ilustrasi anak berenang

Photo :
  • pixabay.com

5. Biarkan Mereka Membuat Pilihan 

Berikan anak kesempatan untuk membuat pilihan dalam hal-hal yang sesuai dengan usia mereka. Misalnya, memilih pakaian yang akan mereka kenakan atau memilih buku yang ingin mereka baca atau membeli alat sekolah yang mereka inginkan. Hal ini membantu mereka mengembangkan keterampilan pengambilan keputusan dan bertanggung jawab atas apa yang sudah mereka pilih.

6. Dorong Kemandirian dalam Aktivitas Sehari-hari 

Ajak anak untuk melakukan tugas-tugas sehari-hari seperti merapikan tempat tidur mereka sendiri, mencuci tangan sebelum makan, atau menyusun barang-barang mereka. Berikan panduan dan bantuan saat diperlukan, tetapi biarkan mereka melakukannya dengan mandiri.

7. Jadilah Contoh yang Baik  

Anak cenderung meniru apa yang dilakukan orang tua. Jadi, tunjukkan sikap percaya diri dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, berbicaralah dengan tenang dan yakin saat menyelesaikan masalah, bertanggung jawab apa yang sudah dilakukan sehingga anak dapat belajar dari contoh tersebut.

Itu dia beberapa cara agar anak tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri dan mandiri sejak kecil. Konsistensi dan kesabaran adalah kunci! Dengan cara  ini, Moms bisa membantu anak tumbuh menjadi individu yang percaya pada kemampuannya dan siap menghadapi dunia dengan mandiri.