Sering Bermain Gadget Pengaruhi Speech Delay Pada Anak, Ini Kata Menkes

ilustrasi anak main gadget
Sumber :
  • freepik.com

Parenting – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut, sebagian besar anak yang mengalami speech delay atau keterlambatan bicara, karena sering bermain media sosial (Medsos) dan jarang berinteraksi dengan teman-temannya.

Kenapa Kakak dan Adik Sering Berantem? Ini Penyebab dan Cara Bijak Menghadapinya

Dikutip dari laman Kompas.com, speech delay merupakan kondisi ketika perkembangan bicara dan bahasa anak mengalami keterlambatan.

“Sesudah kita screening kenapa terlambat bicara? Karena terlampau banyak aktivitasnya itu, tidak bermain dengan teman-temannya secara sosial. Tapi menghabiskan waktunya melihat gadget,” kata Budi di kompleks Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).

Mainan Sederhana Lawan Gadget: Yuk, Latih Motorik Anak dengan Lilin dan Hands-On Play

Budi mengatakan, fenomena ini terungkap ketika Kemenkes mendapati banyaknya orang tua yang membutuhkan jasa terapis wicara untuk anak-anak mereka. Kemenkes kemudian menyimpulkan, penggunaan media sosial berlebih pada anak, menimbulkan masalah kesehatan psikomotorik terutama verbal.

“Akibatnya mereka terlambat untuk bisa bicara dan harus dikirim ke terapis-terapis wicara,” ujar Budi.

Anak Belum Bisa Berjalan? Berikut 10 Cara Efektif Mengajarinya

Selain psikomotorik, lanjutnya, paparan media sosial berlebih pada anak juga memicu gangguan kesehatan mental (mental disorder). Kemenkes mendapati, banyak anak-anak menderita anxiety disorder (gangguan kecemasan) dan depression disorder (gangguan depresi).

“Karena mereka terekspose secara berlebihan ke sosial media, sehingga mereka melihat sesuatu yang memengaruhi kondisi jiwanya, kondisi mentalnya,” tutur Budi.

Halaman Selanjutnya
img_title