10 Cara Mendidik Anak di Era Digital agar Cerdas dan Kreatif
- freepik.com
Setiap anak memiliki cara belajar yang unik. Ada yang lebih mudah memahami informasi melalui pendengaran (auditori), penglihatan (visual), atau gerakan tubuh (kinestetik). Memahami gaya belajar anak dapat membantu orang tua dan guru dalam memilih metode pembelajaran yang paling efektif dan membantu anak mencapai potensi belajar mereka.
2. Kenalkan Teknologi dengan Pendekatan Positif
Setelah Moms and Dads mengenali gaya belajar si Kecil, Moms and Dads mengenalkan fungsi teknologi. Jelaskan bahwa teknologi dapat digunakan untuk belajar, berkreasi, dan berkomunikasi, bukan hanya untuk bermain game atau menonton video. Selain itu juga berikan contoh yang baik tunjukkan kepada anak bagaimana Anda menggunakan teknologi secara produktif, seperti berkomunikasi dengan rekan kerja, mencari informasi atau mengedit gambar. Moms and Dads bisa menggabungkan media pembelajaran si Kecil melalui manual dan digital.
3. Batasi Screen Time Si Kecil
Cara lain yang perlu Moms tempuh untuk menjaga dan mendidik anak di era digital adalah dengan membatasi screen time. Screen time adalah waktu yang digunakan untuk menggunakan komputer, menonton televisi, atau bermain video games. Semakin banyak waktu yang dihabiskan anak di dunia maya, semakin besar pula peluang untuk terpapar materi yang tidak sesuai usia, maupun mengalami perlakuan salah oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Waktu luang lebih baik digunakan untuk bergaul dengan teman sebaya maupun melakukan berbagai aktivitas fisik. WHO menyatakan bahwa anak usia 1 tahun tidak direkomendasikan screen time, anak usia 2-4 tahun durasi screen time tidak lebih dari 1 jam, anak usia 2-17 tahun durasi screen time maksimal 2 jam per hari.
4. Dorong Kreativitas dengan Teknologi
Moms and Dads bisa mengajak si Kecil menggunakan teknologi untuk membuat sesuatu, seperti Video kreatif gunakan aplikasi editing sederhana. Menggambar dan mewarnai digital Moms bisa menggunakan aplikasi desain atau ilustrasi atau bisa membuat proyek STEM seperti Eksplorasi coding, robotika, atau eksperimen sains.