Strategi Jitu Membentuk Kepercayaan Diri dan Perilaku Positif pada Anak
- freepik.com
Parenting – Membesarkan anak dengan memiliki kepercayaan yang tinggi dan memiliki perilaku yang bak bukanlah hal yang mudah. Bagi para orangtua, hal ini merupakan tantanan yang besar. Pola asuh yang positif, batasan yang konsisten, dan pengembangan keterampilan adalah kuncinya. Mendorong kemandirian, menghargai usaha di atas kemampuan bawaan, dan mencontohkan perilaku yang terhormat sangatlah penting. Membina keterampilan memecahkan masalah, mendorong interaksi sosial, dan memberikan penguatan positif semakin membekali anak untuk sukses dalam hidup.
Dikutip laman Times of India, kepercayaan diri dan perilaku anak dibentuk oleh kombinasi genetika, lingkungan, gaya pengasuhan, dan pengalaman hidup awal. Namun, strategi pengasuhan yang positif, batasan yang konsisten, dan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan dapat membantu anak tumbuh menjadi individu yang percaya diri, penuh hormat, dan kompeten secara sosial.
Membesarkan anak yang percaya diri dan berperilaku baik bukanlah tentang kesempurnaan atau kendali yang ketat, melainkan tentang menciptakan lingkungan yang menyeimbangkan kehangatan, struktur, dan kesempatan untuk berkembang. Dengan mendorong kemandirian, menetapkan batasan, memuji usaha, mencontohkan perilaku positif, mendorong pemecahan masalah, mendukung perkembangan sosial-emosional, dan memperkuat perilaku positif, orang tua dapat membekali anak dengan keterampilan, kepercayaan diri, dan ketahanan yang dibutuhkan untuk berkembang di sekolah, hubungan, dan kehidupan.
Berikut tips untuk membantu orang tua menciptakan anak yang percaya diri seperti dikutip laman Times of India: