Peran Ayah Saat Anak Gadis Mulai Naksir Lawan Jenis: Bukan Melarang, Tapi Mendampingi

Ilustrasi ayah dan anak gadis
Sumber :
  • Freepik.com

Parenting – Moms dan Dads, pernahkah melihat anak gadis usia 9–11 tahun tiba-tiba suka senyum-senyum sendiri saat ada pesan masuk dari teman laki-laki? Atau mulai memperhatikan penampilan fisiknya karena ingin terlihat menarik? Jangan kaget, ini adalah hal yang wajar. Pada usia ini, anak perempuan mulai memasuki fase adrenarche, yaitu aktifnya hormon adrenal yang membuat mereka mulai merasakan rasa suka pada lawan jenis.

Ayah, Inilah 8 Tanda Anak Perempuan Anda Memiliki Ikatan Emosional yang Sehat

Di fase ini, hati anak gadis sering terasa campur aduk, deg-degan saat berinteraksi, tersinggung jika disebut jelek, hingga bingung harus cerita ke siapa. Justru di titik ini, kehadiran ayah sangat penting.

Kenapa Anak Gadis Mulai Naksir?

Menurut psikolog anak dan keluarga, Ratih Ibrahim, M.M., fase ini normal dialami anak menjelang pubertas.

Kenapa Anak Perempuan Sering Jutek ke Ayah? Ini Penjelasan Psikologi Perkembangan

“Ketertarikan pada lawan jenis di usia menjelang remaja merupakan bagian dari perkembangan psikologis. Anak butuh pendampingan orang tua agar bisa memahami perasaannya sendiri.”

Ketertarikan pertama ini bukan berarti anak siap berpacaran, melainkan sinyal bahwa mereka sedang belajar mengenali diri dan orang lain.

Peran Penting Ayah di Fase Ini

8 Rahasia Jadi Ayah Idaman Bagi Anak Perempuan

Di tengah kebingungan anak, figur ayah menjadi role model cinta yang sehat. Bila ayah hadir, anak gadis tidak perlu mencari validasi dari luar. Ayah bisa menunjukkan bagaimana seorang laki-laki seharusnya memperlakukan dirinya.

Hal-hal sederhana yang bisa dilakukan ayah:

  • Ajak “kencan” bulanan – seperti makan bersama atau jalan santai, agar anak merasa dihargai.
  • Tanyakan kabarnya dan dengarkan ceritanya – jadilah tempat curhat yang aman.
  • Tunjukkan kasih sayang lewat sentuhan – menggenggam tangan, pelukan, atau kata-kata positif.

Psikolog keluarga, Bunda Elly Risman, M.Psi, pernah menegaskan bahwa peran ayah sangat penting dalam pembentukan kepribadian anak perempuan.

Menurutnya, “Ayah adalah cinta pertama bagi anak perempuan. Dari ayah, anak belajar bagaimana seorang laki-laki seharusnya memperlakukan dirinya. Jika ayah hadir dengan kasih sayang, anak tidak perlu mencari validasi berlebihan dari luar.”

Moms dan Dads, ketika anak gadis mulai naksir lawan jenis, jangan buru-buru melarang atau menghakimi. Ingat ya, ini bagian dari proses tumbuh kembangnya. Justru di fase ini, ayah memiliki peran vital sebagai figur laki-laki pertama yang mengajarkan cinta yang sehat, penuh kasih, dan penuh rasa aman.

Dengan dukungan, kasih sayang, dan komunikasi yang hangat dari ayah, anak gadis akan tumbuh dengan pondasi kuat dalam memahami arti hubungan yang sehat di masa depannya.