Nggak Perlu Ribet, Jalan Kaki Rutin Bisa Jaga Tubuh Moms dari Penyakit

Parenting – Memasuki usia 30 tahun ke atas, tubuh Moms mulai mengalami berbagai perubahan. Metabolisme melambat, hormon tidak seimbang, hingga risiko penyakit meningkat. Nggak heran, banyak Moms mulai merasakan mudah lelah, sakit sendi, atau bahkan keluhan kesehatan yang muncul tiba-tiba.

Tapi kabar baiknya, kesehatan bisa dijaga dengan cara sederhana dengan olahraga ringan seperti jalan kaki santai 30–45 menit setiap hari.

Menurut dr. Michael Roizen, Chief Wellness Officer, jalan kaki adalah olahraga paling murah, mudah, dan efektif untuk menjaga kesehatan. Bahkan, riset menunjukkan rutin berjalan bisa menurunkan risiko berbagai penyakit kronis.

Lalu, penyakit apa saja yang bisa dibantu dicegah atau dikurangi gejalanya dengan jalan kaki? Yuk, kita bahas satu per satu.

1. Obesitas

Metabolisme tubuh melambat seiring usia. Jalan kaki selama 30–45 menit bisa membakar hingga 200 kalori. Jika dilakukan konsisten, berat badan lebih mudah terkontrol dan risiko obesitas menurun.

2. Penyakit Jantung

Studi dari Harvard Medical School menunjukkan bahwa jalan kaki 30 menit sehari bisa menurunkan risiko penyakit jantung hingga 30%. Ini karena jalan kaki membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).

3. Gangguan Kesehatan Mental

Jalan kaki terbukti meningkatkan hormon endorfin yang membuat perasaan lebih tenang dan bahagia. Menurut American Psychological Association (APA), berjalan santai di alam terbuka selama 30 menit mampu mengurangi stres, cemas, dan gejala depresi ringan.

4. Flu dan Melasma

Sirkulasi darah yang lancar karena rutin berjalan membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Studi dari Appalachian State University menunjukkan orang yang rutin jalan kaki 5 kali seminggu memiliki risiko 43% lebih rendah terkena flu. Selain itu, aliran darah yang baik juga berkontribusi pada kesehatan kulit, sehingga mencegah masalah kulit seperti melasma.

5. Diabetes Tipe 2

Menurut American Diabetes Association, berjalan kaki rutin membantu tubuh mengatur kadar gula darah. Dengan aktivitas ringan ini, otot bekerja menyerap glukosa sehingga kadar gula lebih stabil.

6. Sembelit

Salah satu penyebab sembelit adalah kurangnya aktivitas fisik. Jalan kaki membantu merangsang gerakan usus (peristaltik) sehingga pencernaan lebih lancar.

7. Nyeri Sendi dan Radang Sendi

Banyak Moms khawatir olahraga akan memperburuk nyeri sendi. Padahal, menurut Arthritis Foundation, jalan kaki justru membantu melumasi sendi dan memperkuat otot penyangga, sehingga nyeri bisa berkurang.

8. Varises

Varises terjadi karena aliran darah di pembuluh balik (vena) terganggu. Jalan kaki membantu memperkuat otot betis, yang berfungsi seperti “pompa” alami untuk melancarkan aliran darah dari kaki ke jantung. Dengan begitu, risiko varises dapat dikurangi.

Moms, memasuki usia 30 ke atas bukan berarti tubuh harus pasrah dengan penyakit. Justru ini saat yang tepat untuk menjaga kesehatan dengan langkah kecil tapi konsisten. Jalan kaki santai 30–45 menit sehari terbukti bisa mencegah hingga 8 penyakit, mulai dari gangguan mental, diabetes, jantung, hingga nyeri sendi.

Dikutip dari dr. Roizen, “Jika ada satu obat yang bisa menurunkan risiko hampir semua penyakit kronis, obat itu adalah olahraga. Dan jalan kaki adalah bentuk paling sederhana dari olahraga.”

Jadi, yuk Moms, jangan tunggu sakit dulu baru bergerak. Mulai hari ini, sempatkan jalan kaki sebagai rutinitas sehat untuk tubuh yang lebih kuat dan bugar di usia 30+!