Biar Nggak Zonk! 3 Cara Pilih Telur Segar yang Wajib Moms Ketahui

iliustrasi gambar telur
Sumber :
  • Freepik.com

Parenting – Telur adalah salah satu bahan makanan yang hampir selalu ada di dapur. Selain kaya protein, telur juga fleksibel digunakan untuk berbagai jenis masakan. Mulai dari lauk utama, camilan, hingga kue. Tapi tahukah Moms, memilih telur yang fresh dan berkualitas itu tidak bisa asal?

Ilustrasi Memilih Telur

Photo :
  • Freepik.com

Seringkali Moms membeli telur hanya berdasarkan kebiasaan atau harga tanpa memperhatikan ciri-ciri kesegarannya. Padahal, telur yang sudah tidak segar bukan hanya berdampak pada rasa makanan, tapi juga bisa berisiko bagi kesehatan. Artikel ini akan membahas tips-tips praktis dan akurat dalam memilih telur segar berdasarkan pengamatan fisik yang bisa dilakukan langsung saat berbelanja. 

1. Pilih Warna Kulit Telur yang Coklat Pekat

Warna kulit telur, khususnya untuk telur ayam ras, sering dijadikan indikator kualitas oleh banyak ahli dan penjual berpengalaman. Telur cokelat pekat cenderung memiliki kulit lebih tebal dan kuat sementara telur dengan kulit pucat sering kali memiliki cangkang yang lebih tipis dan mudah retak.

Kenapa ini penting? Karena kulit telur adalah pelindung utama dari kontaminasi. Telur dengan kulit tebal lebih mampu mencegah masuknya bakteri seperti Salmonella, yang bisa berbahaya jika dikonsumsi manusia dalam kondisi mentah atau kurang matang. Menurut studi dari University of Georgia Extension (2020), warna kulit telur memang tidak secara langsung memengaruhi nilai gizi, namun ketebalan dan kekuatan cangkang berpengaruh terhadap daya simpan dan potensi kontaminasi bakteri.

2. Perhatikan Tekstur dan Kebersihan Kulit Telur

Selain warna, tekstur kulit telur juga bisa memberi petunjuk tentang kesegarannya. Pilih telur yang bersih, bebas dari kotoran, bintik-bintik, atau noda darah. Hindari telur yang permukaannya terasa lengket atau berlendir, karena itu bisa menjadi tanda awal pembusukan atau kontaminasi. Meski telur bisa dicuci di rumah, telur yang kotor sering kali sudah terkontaminasi dari kandang dan berpotensi mempercepat proses pembusukan.

Menurut Lembaga Pangan Dunia FAO menyarankan untuk tidak terlalu sering mencuci telur sebelum penyimpanan, karena lapisan alami pelindungnya (cuticle) bisa rusak. Maka dari itu, lebih baik pilih telur yang sudah bersih dari awal.

iliustrasi gambar telur

Photo :
  • Freepik.com

3. Bentuk Telur: Lonjong vs Bulat, Apa Bedanya?

Mungkin Moms banyak yang belum tahu bahwa bentuk telur bisa memengaruhi isi di dalamnya. Telur berbentuk lonjong umumnya memiliki lebih banyak putih telur, sehingga cocok untuk kebutuhan protein tinggi atau pembuatan makanan seperti meringue dan sponge cake.

Telur berbentuk bulat cenderung memiliki kuning telur yang lebih besar, yang cocok untuk membuat saus, adonan kue, atau makanan yang membutuhkan rasa gurih dan tekstur creamy. Memilih bentuk telur bisa disesuaikan dengan tujuan memasak. Tapi dalam konteks kesegaran, pastikan tidak ada retakan, bentuk simetris, dan tidak terlalu ringan saat dipegang. Menurut USDA (United States Department of Agriculture), telur yang terlalu ringan bisa jadi sudah kehilangan kelembapan dan tidak lagi fresh.

Meskipun tips di atas bisa dilakukan di pasar atau toko, berikut adalah tips tambahan mengecek telur setelah dibawa pulang dengan cara sebagai berikut

- Uji Air

Letakkan telur dalam semangkuk air:

Tenggelam dan rebah di dasar = Segar

Tenggelam tapi berdiri tegak = Usia menengah, masih aman

Mengapung = Telur sudah tua, sebaiknya tidak digunakan

- Tes Suara

Goyangkan telur perlahan di dekat telinga. Jika terdengar cair bergerak di dalam, itu tanda telur sudah lama dan bagian dalamnya mulai menguap.

Memilih telur yang fresh dan berkualitas bukan hal sepele. Ini adalah langkah awal untuk memastikan makanan yang kita masak tidak hanya enak, tapi juga aman dikonsumsi. Dengan memperhatikan warna, tekstur, dan bentuk telur, kita bisa menghindari telur busuk, mengurangi risiko kontaminasi, dan memaksimalkan hasil masakan.

Ingatlah Moms, bahwa kesegaran telur tidak selalu ditentukan oleh tanggal beli, tapi oleh cara kita memilihnya. Jadi Moms, yuk lebih cermat saat belanja telur agar dapur kita tetap sehat, aman, dan produktif!