Bukan Malas, Hanya Butuh Jeda : 5 Strategi Keluar dari Fase Lazy Mom
- freepik.com
Parenting – Menjadi seorang ibu adalah pekerjaan seumur hidup yang tidak ada cutinya. Terkadang, di tengah rutinitas yang padat, tubuh lelah, pikiran jenuh, dan hati terasa berat, munculah fase yang sering disebut “lazy mom” masa dimana seorang ibu merasa malas, enggan bergerak, atau hanya ingin diam tanpa melakukan apa pun.
Ilustrasi Ibu enggan memasak
- freepik.com
Tenang, Moms semua orangtua bahkan yang terlihat paling produktif sekalipun, pernah ada di fase ini. Tidak perlu terlalu keras pada diri sendiri, tapi juga jangan sampai terlalu nyaman di zona tersebut. Dalam studi ilmiah, parental burnout (kelelahan orangtua) digambarkan sebagai kelelahan fisik & emosional, keterjauhan dengan anak, dan perasaan tidak kompeten sebagai orangtua. Tercatat memengaruhi hingga sekitar 14% orangtua.
Dengan melakukan langkah-langkah kecil yang konsisten, Moms bisa bangkit perlahan tanpa harus memaksakan diri.
1. Cek Ulang Aktivitas 3 Hari Terakhir
Langkah pertama adalah menyadari di mana waktu kita “terbuang” dan apa yang membuat energi terkuras. Tidak perlu mencatat terlalu detail, cukup tulis, moms bangun tidur jam berapa, kegiatan utama yang dilakukan, momen paling capek atau “nge-freeze”.
Dari catatan ini, biasanya terlihat bagian mana yang bisa dikurangi atau diperbaiki. Misalnya, terlalu lama scrolling media sosial di pagi hari, atau lupa istirahat karena sibuk beres-beres.