Sejak Dini Latih Anak Pull Up: Rahasia Tinggi Badan & Otot Kuat ala dr. Tirta
- freepik.com
Parenting – Dalam parenting modern, kekuatan fisik dan pengembangan postur anak semakin diperhatikan. Banyak orang tua mengira olahraga kekuatan seperti pull up hanya cocok dilakukan oleh orang dewasa atau remaja. Padahal, menurut dr. Tirta, latihan pull up yang dilakukan dengan cara benar dan aman sejak dini justru dapat memberikan manfaat besar bagi pertumbuhan anak.
Pull up adalah gerakan mengangkat tubuh dengan memegang batang horizontal menggunakan kekuatan lengan, punggung, dan otot inti. Latihan ini termasuk bodyweight exercise yang memanfaatkan berat badan sendiri, sehingga relatif aman untuk anak jika dilakukan dengan teknik tepat. Selain itu, pentingnya mengenalkan anak pada latihan pull-up sejak dini bukan hanya agar kuat, tapi juga potensi mendukung pertumbuhan tinggi dan stabilitas otot punggung. Bagaimana sebenarnya latihan ini berpengaruh pada tubuh anak? Mari ulas bersama, berdasarkan pandangan beliau dan bukti ilmiah yang ada.
Ilustrasi anak pull up
- freepik.com
Menurut dr. Tirta dalam akun media sosialnya, pull-up adalah latihan yang cocok dilakukan sejak usia muda. Ia menyebut bahwa pull-up mendorong perkembangan otot dan tulang, serta beri peluang merangsang hormon pertumbuhan, sehingga mendukung tinggi badan optimal sebelum usia pertumbuhan maksimal. Mengapa Pull Up Penting untuk Anak?
1. Melatih Kelompok Otot Besar (Compound Muscle Groups)
Pull up melibatkan banyak otot sekaligus, seperti otot punggung (latissimus dorsi), bahu (deltoid), lengan (biceps), dan otot inti (core muscles). Gerakan ini membantu anak mengembangkan kekuatan tubuh bagian atas secara seimbang.
2. Meningkatkan Hormon Pertumbuhan
Aktivitas fisik seperti pull up merangsang produksi hormon pertumbuhan (growth hormone), yang berperan penting dalam tinggi badan dan massa otot anak.
3. Meningkatkan Postur dan Keseimbangan Tubuh
Otot punggung yang kuat membantu anak menjaga postur tubuh tetap tegak, mengurangi risiko bungkuk akibat kebiasaan duduk atau penggunaan gawai.
4. Meningkatkan Kepercayaan Diri dan Mental Tangguh
Anak yang berhasil melakukan pull up akan merasa bangga dan termotivasi untuk mencoba tantangan fisik lainnya.
Ilustrasi anak pull up
- freepik.com
Beberapa Tips Mengajarkan Pull Up Sejak Dini
- Gunakan Pull Up Bar yang Aman untuk Anak
Pastikan tinggi batang sesuai dengan tubuh anak dan dipasang di tempat yang stabil.
- Mulai dari Latihan Bantuan
Gunakan kursi kecil atau resistance band agar anak bisa terbiasa mengangkat tubuh tanpa beban penuh di awal.
- Durasi Latihan yang Tepat
Untuk anak usia 5–8 tahun, cukup 1–3 kali percobaan per sesi, 2–3 kali dalam seminggu.
Memperkenalkan pull-up pada anak sejak dini bukan sekadar latihan fisik, itu investasi kecil dengan dampak besar. Latihan ini membangun otot dan postur, menstimulasi hormon pertumbuhan, serta memperkuat fondasi tubuh anak. Penting dilakukan dengan pendekatan yang sesuai usia dan perhatian pada teknik. Dengan begitu, anak tumbuh lebih tinggi dan lebih kuat, secara fisik dan mental. Serta Jadikan latihan sebagai permainan ya Moms, agar anak akan lebih semangat jika latihan dibuat seperti lomba ringan bersama orang tua atau teman sebaya.