Bumil Wajib Tahu! 4 Hal Sepele yang Bisa Berdampak Besar ke Janin

Parenting – Kehamilan adalah momen yang penuh keajaiban, namun juga penuh tantangan. Banyak ibu hamil berusaha memberikan yang terbaik bagi calon buah hatinya mulai dari pola makan, gaya hidup, hingga kondisi emosional. Tapi dalam perjalanan kehamilan, tak jarang bumil melakukan hal-hal tanpa sadar yang ternyata bisa berdampak negatif bagi kesehatan janin.

Menurut Mayo Clinic, Pregnancy Precaution yang dihimpun oleh VIVA Parenting. Ada beberapa kesalahan umum yang kerap dilakukan bumil lengkap dengan penjelasan dan solusinya. Hal ini bisa membantu para bumil agar lebih sadar dan tenang menjalani masa kehamilan dengan pengetahuan yang benar.

1. Jangan Duduk Terlalu Lama Tanpa Bergerak

Duduk terlalu lama, terutama tanpa mengubah posisi atau berjalan sejenak dapat mengganggu sirkulasi darah, termasuk aliran darah ke plasenta yang memberi nutrisi pada janin. Selain itu, bumil lebih rentan mengalami pembengkakan (edema) pada kaki dan nyeri punggung bila terlalu lama duduk diam.

Apa yang sebaiknya dilakukan? Untuk para bumil lakukan peregangan ringan setiap 30–60 menit. Sesekali berdiri, berjalan perlahan, atau sekadar menggoyangkan kaki Duduk dengan posisi nyaman, usahakan menggunakan penopang punggung

2. Jangan Terlalu Banyak Konsumsi Makanan & Minuman Tinggi Gula

Minuman kemasan rasa buah atau camilan manis yang terlihat "sehat" sering kali tinggi gula tersembunyi. Terlalu banyak konsumsi gula dapat meningkatkan risiko diabetes gestasional, ini sejenis diabetes yang muncul selama kehamilan dan bisa menyebabkan komplikasi serius seperti berat janin berlebih dan kelahiran prematur.

Apa yang sebaiknya dilakukan? Pilih buah segar sebagai cemilan sehat, batasi minuman manis kemasan, meski berlabel "natural" atau "sehat" lebih baik minum dari buah asli mislanya air kelapa. Konsultasikan kebutuhan kalori dan gula harian dengan dokter atau ahli gizi

3. Jangan Terlalu Sering Searching Keluhan Sendiri

Searching di google atau media sosial memang membantu, tapi saat hamil, terlalu sering mencari informasi atas keluhan bisa menimbulkan overthinking. Gejala ringan bisa terlihat seperti gejala penyakit serius, sehingga ibu hamil malah panik, cemas, dan stres sendiri. Solusinya adalah catat keluhan dalam buku harian kehamilan, konsultasikan langsung ke dokter atau bidan saat kontrol rutin. Percayakan informasi hanya pada sumber terpercaya, bukan forum sembarangan

4. Jangan Abaikan Kesehatan Mental

Stres berlebih, kecemasan, dan kelelahan emosional pada ibu hamil bisa memengaruhi perkembangan janin, baik dari sisi fisik maupun emosional. Penelitian menunjukkan, stres kronis saat hamil bisa berdampak pada tingkat hormon janin dan regulasi emosi anak di masa depan. Apa yang sebainya bisa dilakukan? Curhat atau bicara terbuka dengan pasangan atau orang terdekat. Lakukan aktivitas relaksasi seperti berjalan pagi, journaling, atau prenatal yoga, jangan ragu minta bantuan profesional jika merasa kewalahan secara emosional

Menjadi ibu hamil bukan tentang menjadi sempurna, tapi tentang menjadi sadar dan terus belajar. Tidak apa-apa jika pernah melakukan satu atau dua hal di atas, yang penting adalah niat untuk memperbaiki dan menjaga kesehatan bersama buah hati tercinta. Ibu senang, janin pun ikut senang. Kehamilan adalah perjalanan, bukan perlombaan. Dengan langkah kecil yang konsisten, Moms bisa memastikan janin tumbuh optimal dalam tubuh yang sehat dan hati yang bahagia.