Belajar Sejak dalam Rahim : 5 Cara Mendidik Anak Sebelum Lahir
- freepik.com
3. Mengusap Perut, Sentuhan Ibu sebagai Stimulus yang Nyata
Usap lembut perut saat ingin menenangkan diri, bernyanyi, mengaji atau saat merasakan tendangan janin, gunakan gerakan memutar atau menepuk perlahan. Kenapa efektif? beberapa penelitian ultrasonografi PMC University of Utah Healthcare menunjukkan bahwa sentuhan ibu pada perut dapat meningkatkan respons gerakan janin (gerakan kepala, tangan, mulut), menandakan adanya kesadaran terhadap rangsangan taktil dari luar. Sentuhan juga membantu memperkuat ikatan emosional ibu–janin.
Ilustrasi Ibu Hamil
- pixabay.com
4. Ajak Ayah atau Keluarga Lain Berkomunikasi Juga, Keterlibatan Meningkatkan Ikatan
Ajak pasangan, kakak, kakek/nenek, atau anggota keluarga lain untuk ikut bicara, membaca, atau menyentuh perut secara lembut. Kenapa ini efektif? Keterlibatan ayah/keluarga selama masa kehamilan meningkatkan kesejahteraan psikologis ibu dan membantu proses bonding sejak dini antara janin dan anggota keluarga. Bahkan studi menunjukkan pengalaman ayah yang aktif selama kehamilan membantu keterikatan pasca-lahir.
5. Bergerak Bersama : Musik, Lagu, dan Gerak Ringan yang Teratur
Putar musik lembut atau bernyanyi dan gerakkan tubuh perlahan (yoga prenatal ringan atau jalan santai) agar janin merasakan ritme dan perubahan posisi. Kenapa ini efektif? paparan musik dan ritme dapat memicu perubahan pola gerak dan detak jantung janin, beberapa studi menyebut efek positif pada perilaku neonatal. Selain itu, aktivitas fisik ringan yang aman membantu kesehatan ibu dan suasana hati (yang juga memengaruhi janin). Moms bisa pilih musik yang tenang (klasik, lagu-lagu lembut) selama 10–20 menit, kombinasikan dengan jalan santai atau peregangan ringan.