Si Kecil Dilarang Malah Dilakukan? Ini Cara Efektif Mengatasinya

Ilustrasi Ibu marah pada anak
Sumber :
  • freepik.com

3. Berikan Alasan yang Memahami

Anak memiliki rasa ingin tahu yang besar. Ketika diberi alasan yang jelas, mereka lebih mudah menerima aturan. Contoh: “Kalau kamu main HP terus, matanya bisa lelah. Yuk, istirahat dulu biar matanya sehat.” Dengan begitu, anak belajar memahami konsekuensi.

4. Validasi Perasaan Anak

Mengakui perasaan anak sangat penting agar mereka merasa dihargai. Misalnya, “Mama tahu kamu sedih nggak dapat permen, tapi kita simpan untuk nanti ya biar gigi tetap sehat.” Validasi ini membuat anak lebih terbuka untuk diarahkan.

5. Berikan Pilihan Terarah

Anak akan lebih kooperatif jika diberi pilihan sederhana. Misalnya, “Mau sikat gigi dulu atau ganti piyama dulu?” Cara ini memberi anak rasa kontrol sambil tetap berada dalam koridor aturan yang orang tua tetapkan.

6. Konsisten & Jadi Teladan