Jangan Diremehkan, 5 Kebiasaan Ini Bisa Hancurkan Mental Anak Sejak Dini
- Freepik.com
Dampak jangka panjangnya anak akan menarik diri, takut mencoba hal baru, merasa diri rendh hingga pola hubungan toksik di usia dewasa
3. Tidak Memberi Rasa Aman Emosional
Rasa aman emosional berarti anak tahu bahwa apapun yang terjadi, orang tuanya selalu ada untuk mendukung dan melindungi. Menurut American Academy of Pediatrics (AAP, 2021), anak yang tidak mendapat rasa aman cenderung tumbuh dengan kecemasan tinggi, sulit percaya pada orang lain, dan mudah merasa sendirian.
Jadi, hadir secara emosional sama pentingnya dengan hadir secara fisik. Dampaknya, pertumbuhan otak lambat, kesulitan membangun kepercayaan dan ikatan emosional
4. Membandingkan dan Menuntut Sempurna
“Lihat tuh, si A ranking 1, masa kamu nggak bisa?” hal ini kedengarannya sepele, tapi menurut Psikolog Elizabeth Santosa, M.Psi., Psi., kebiasaan membandingkan justru menghancurkan konsep diri anak. Anak jadi merasa dirinya tidak cukup baik, terus-terusan mengejar standar orang lain, bahkan bisa mengalami stres akademik. Padahal, setiap anak punya keunikan dan kecepatannya masing-masing.
Dampaknya, anak akan cemas berlebihan, takut gagal dan rentan gangguan makan atau kelak akan mengejar validasi orang lain