Mitos atau Fakta: Anak Terlalu Bersih Malah Gampang Sakit?

Ilustrasi Anak Main Tanah
Sumber :
  • freepik.com

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), menjaga kebersihan dasar seperti mandi rutin, mencuci tangan, dan menjaga lingkungan tetap bersih adalah hal penting untuk mencegah penyakit menular. Namun, kebersihan tidak boleh berlebihan sampai membuat anak terisolasi dari dunia luar.

dr. Reisa Broto Asmoro menambahkan, “Yang penting bukan anaknya harus selalu steril, tapi orang tua memberi kesempatan anak bereksplorasi dalam batas aman, sambil tetap menjaga kebersihan diri.”

Teori Hygiene Hypothesis, Apa Maksudnya?

Ada teori bernama Hygiene Hypothesis. Teori ini menyatakan bahwa anak yang tumbuh di lingkungan terlalu bersih dan minim paparan kuman sehat bisa lebih rentan mengalami alergi atau autoimun. Tapi, ini bukan berarti anak harus hidup kotor.

Artinya, anak tetap boleh main tanah, berkeringat, atau eksplorasi alam, asalkan orang tua menjaga kebersihan dasar. Seimbang, bukan dilarang atau dilepaskan begitu saja.

Tips Menjaga Keseimbangan

  • Bebaskan anak eksplorasi. Biarkan anak main di luar, menyentuh tanah atau rumput, tapi pastikan selesai main mereka cuci tangan dengan benar.
  • Tetap jaga kebersihan lingkungan. Rumah yang bersih bukan berarti rumah yang harus steril, cukup bebas dari debu berlebih, sampah, dan sumber penyakit.
  • Ajari anak sadar tubuhnya. Biasakan anak untuk tahu kapan harus cuci tangan, kapan harus mandi, atau mengganti baju kotor.