Anak Hebat Itu Tidak Lahir, Mereka Dilatih Lewat Kesabaran Orang Tuanya

Ilustrasi belajar dengan guru
Sumber :
  • freepik.com

3. Ingin Anak Pandai Menyelesaikan Masalah? Beri Ruang untuk Gagal dan Mencoba Lagi

Kemampuan problem solving bukan berasal dari “dikasih tahu terus menerus”, tapi dari kebebasan untuk mencoba, gagal, berpikir ulang, dan mencoba lagi. Anak akan mengatakan, “jangan bantu aku dulu,” atau malah diam dan terus bereksperimen. Orang tua mungkin gatal ingin segera membereskan, tapi tahan dulu. Saat anak menolak bantuan, ia sedang membangun otot berpikirnya. Gagal itu bukan akhir, tapi tangga menuju solusi dan anak yang terbiasa melewati proses itu akan tumbuh menjadi individu yang tidak mudah menyerah saat dewasa.

4. Ingin Anak Kreatif? Siap Rumah Berantakan dan Ide-Ide “Aneh”

Kreativitas itu berantakan. Ide-ide anak kadang sulit dipahami orang dewasa. Mereka mencampur mainan, mengecat tembok, menciptakan cerita yang tak masuk akal. Tapi di balik itu semua, sedang tumbuh daya cipta, keberanian berpikir beda, dan ekspresi diri yang kuat. Rumah akan jadi kayak kapal pecah tiap hari, mungkin itu karena anak kita sedang membangun otak imajinatif yang luar biasa. Anak kreatif tidak dibentuk dari larangan dan perintah, tapi dari ruang bebas yang aman untuk berpikir dan berekspresi.

Ilustrasi belajar dengan guru

Photo :
  • freepik.com

5. Ingin Anak yang Berani Speak Up? Siap Disanggah dan “Dibantah”

Anak yang vokal bukan anak yang “kurang ajar”. Mereka sedang belajar bahwa suara mereka penting. Mereka sedang berlatih menyuarakan isi hati dan pikirannya. Anak akan mengatakan “Tapi aku nggak setuju, Mom.” Mungkin Moms & Dads terganggu mendengarnya, apalagi kalau mereka menyuarakan pendapat di saat kita lelah. Tapi ini tanda bahwa mereka berani menyampaikan pandangan, suatu kualitas yang kita harapkan saat mereka besar nanti. Anak vokal butuh orang tua yang mau mendengar, bukan hanya menyuruh diam.