Bukan Sekadar Nafkah: Bagaimana Ayah Menjadi Teladan Emosi Bagi Anak

Ilustrasi ayah marah
Sumber :
  • freepik.com

- Nada Tinggi = Cara Menyelesaikan Masalah

Anak menyerap pola bahwa, "Kalau ingin didengar, harus marah dan bicara keras." Padahal yang dibutuhkan dalam menyelesaikan konflik bukan suara tinggi, tapi pikiran yang jernih. Jika pola ini terus berlangsung, anak akan mengulang siklus yang sama dalam hubungan sosialnya kelak—di sekolah, tempat kerja, hingga dalam rumah tangganya.

- Takut, Bukan Hormat

Ketika anak menurut karena takut dimarahi, itu bukan keberhasilan dalam mendidik, tapi indikasi ketidaknyamanan emosional. Takut itu bukan hormat. Takut membuat anak patuh di depan, tapi menolak di belakang. Anak yang tumbuh karena takut, akan kehilangan kepercayaan dirinya, tidak merasa aman di rumah, dan cenderung menutup diri dari orang tua.

2. Saat Ayah Tenang, Anak Juga Belajar Hal Hebat

Kabar baiknya, setiap sikap tenang dan bijak yang kita tampilkan juga menjadi pelajaran emas bagi anak-anak. Mereka belajar bahwa emosi tidak harus selalu meledak, ada cara yang sehat untuk menghadapi situasi sulit.

- Emosi Bisa Dikendalikan