Mengapa Anak Hiperaktif Saat Ada Tamu? Begini Penjelasan Pakar Parenting

Ilustrasi anak melompat
Sumber :
  • freepik.com

1. Libatkan anak sejak awal. Saat menyambut tamu, ajak anak menyapa atau memperkenalkan diri. Ini membuat anak merasa dilibatkan, bukan tersisih.

2. Beri perhatian singkat tapi bermakna. Tatap mata anak, usap kepalanya, dan ucapkan: "Mama tahu kamu di sini, sebentar ya Nak." Ini hal kecil, tapi sangat berarti bagi anak.

3. Bedakan antara rengekan dan kebutuhan nyata. Jangan langsung mengabulkan semua permintaan hanya untuk menjaga suasana. ni justru bisa memperkuat kebiasaan negatif.

4. Setelah tamu pulang, beri waktu khusus untuk anak. Peluk, dengarkan ceritanya, atau ajak main sebentar. Ini membantu anak merasa tetap jadi prioritas.

5. Konsisten. Jangan sampai anak belajar bahwa rengekan hanya berhasil saat ada tamu. Tunjukkan bahwa aturan tetap berlaku kapan pun.