Tips Hadapi Resah Demo agar Anak Tetap Merasa Aman
- Foe Peace/VIVA
Parenting – Dengan terjadinya polemik politik di Indonesia yang memicu demonstrasi besar pada tanggal 28–30 Agustus 2025 kemarin, banyak orang tua, khususnya para ibu, merasa resah. Aksi massa yang tersebar di sejumlah kota, liputan media yang masif, hingga derasnya perdebatan di ruang publik membuat situasi semakin terasa menegangkan.
Keresahan ini bukan hanya soal bagaimana kondisi negara akan berjalan ke depan, tetapi juga bagaimana perasaan dan pikiran itu ikut memengaruhi anak-anak di rumah. Anak-anak, terutama yang masih kecil, sangat peka terhadap emosi orang tua. Ketika moms and dads merasa cemas, tanpa disadari mereka juga ikut merasakannya. Inilah yang membuat peristiwa sosial-politik seperti demo bukan hanya berdampak pada masyarakat luas, tetapi juga hingga ke ruang keluarga.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk menyadari peran besar mereka dalam menjaga stabilitas emosi di tengah kondisi negara yang dinamis. Dengan memahami bagaimana perasaan kita bisa memengaruhi buah hati, moms and dads dapat mengambil langkah bijak agar anak tetap merasa aman, meskipun dunia di luar rumah sedang penuh gejolak.
Tips Psikologis Agar Anak Tetap Aman Secara Emosional
1. Batasi Paparan Berita Berat
Jangan biarkan anak menonton sendiri berita demo yang penuh kericuhan. Pilih informasi sesuai usia, dan sampaikan dengan bahasa sederhana: “Ada orang-orang yang sedang menyampaikan pendapatnya, itu wajar di negara demokrasi.” Menonton berita boleh tetapi moms and dads harus mendampingi anak.
ilustrasi keluarga nonton tv
- Freepik.com