Keselamatan Bayi di Mobil: Kenapa Car Seat Itu Wajib, Bukan Pilihan

Ilustrasi Car Seat Bayi
Sumber :
  • Freepik.com

Parenting – Setiap orang tua tentu ingin memberikan yang terbaik untuk buah hatinya, terutama dalam hal keselamatan. Salah satu momen paling rawan adalah ketika bepergian dengan mobil. Banyak orang tua di Indonesia masih membiarkan bayi dipangku atau digendong saat berkendara, padahal kebiasaan ini sangat berisiko untu anak.

Berikut Aturan Pemberian sampai Penyimpanan Sufor untuk Bayi

Penggunaan car seat khusus bayi bukan hanya soal kenyamanan, melainkan faktor penting untuk melindungi nyawa si kecil saat terjadi kecelakaan atau pengereman mendadak. Artikel ini akan membahas mengapa car seat begitu penting, bagaimana fungsinya, dan apa kata pakar medis terkait penggunaannya.

Mengapa Car Seat Penting untuk Bayi?

Car seat dirancang khusus untuk menjaga tubuh bayi tetap aman di dalam mobil. Tanpa car seat, bayi yang dipangku bisa terpental, terhantam, bahkan terjepit saat terjadi benturan. Bayi memiliki tulang leher dan otot yang masih lemah, sehingga rentan cedera. Saat mobil mengalami tabrakan, tubuh bayi bisa mengalami gaya benturan 20–30 kali lipat dari berat badannya. Oleh karena itu car seat berfungsi menyerap energi benturan dan menjaga bayi tetap dalam posisi aman.

Kapan Bayi Membutuhkan Sufor? Simak Penjelasannya

Dikutip dari American Academy of Pediatrics (AAP), "Bayi dan balita harus menggunakan car seat menghadap ke belakang (rear-facing) setidaknya hingga usia 2 tahun atau hingga melewati batas berat/tinggi car seat tersebut."

Risiko Jika Bayi Tidak Menggunakan Car Seat

1. Cedera Parah Saat Kecelakaan

Halaman Selanjutnya
img_title