Kenali 5 Love Language Anak & Cara Mengisinya agar Emosinya Stabil
- Freepik.com
5. Anak Suka Berteriak – Isi Tangki dengan Pelayanan (Act of Service)
Anak yang sering berteriak bisa jadi merasa tidak diperhatikan kebutuhannya. Love language mereka adalah pelayanan yaitu perlakuan baik, bantuan nyata, atau perhatian terhadap detail kecil. Contohnya, membantunya merapikan tas sekolah sambil mengobrol hangat, atau menyiapkan sarapan kesukaannya. Psikolog anak menegaskan bahwa pelayanan yang konsisten membuat anak merasa dicintai dan dipahami.
Mengisi tangki cinta anak bukanlah tugas instan, melainkan proses berulang. Dengan mengenali love language anak dan menerapkannya secara konsisten, orang tua dapat membantu anak mengelola emosi, memperbaiki perilaku negatif, dan membentuk ikatan emosional yang sehat.
Psikolog anak menyarankan agar orang tua tidak hanya fokus pada perilaku “luar” anak, tetapi juga pada akar kebutuhannya. Ingat ya Moms & Dads anak yang merasa dicintai secara penuh akan tumbuh menjadi pribadi yang penuh kasih pula.