Bukan Barang Mahal, Ini yang Sebenarnya Dibutuhkan Anak dari Orang Tuanya
- Freepik.com
Solusi yang sering dipikirkan orang tua adlahmembeli susu formula premium, vitamin tambahan, dan makanan mahal.
Padahal menurut WHO dan IDAI, nutrisi terbaik untuk anak usia dini adalah ASI eksklusif sampai 6 bulan dan dilanjutkan sampai usia 2 tahun, ditambah dengan makanan pendamping ASI (MPASI) yang bergizi seimbang dan real food.
Ahli gizi Prof. Dr. Hardinsyah, MS menegaskan bahwa otak anak lebih terstimulasi lewat interaksi sehari-hari, seperti diajak ngobrol, menyanyi, atau mendengarkan cerita, daripada sekadar diberi produk makanan mahal. Jadi, makanan sederhana seperti sayur, ikan, buah, dan kacang-kacangan tetap lebih bermanfaat daripada sekadar label “premium”.
"Agar Anakku Cepat Bisa Berhitung, Mainannya Harus Edukatif”
Solusi yang sering dipikirkan orang tua adalah membelikan mainan mahal, tablet khusus belajar angka, atau aplikasi edukasi. Padahal menurut Dr. Montessori dan diperkuat oleh banyak penelitian perkembangan anak, stimulasi yang paling efektif justru berasal dari kegiatan sehari-hari yang penuh interaksi.
Misalnya, main tebak angka saat masak di dapur, menghitung sendok, atau mengelompokkan sayuran bersama anak. Aktivitas nyata dengan sentuhan emosional jauh lebih bermakna daripada sekadar mainan canggih.