6 Manfaat Untuk Anak Jika Mereka Sering Bermain di Alam

Bermain di Alam
Sumber :
  • Freepik.com

Bermain di luar ruangan mendorong anak bergerak lebih aktif seperti berlari, melompat, memanjat, atau menyeimbangkan tubuh. Semua aktivitas fisik ini memperkuat otot dan tulang, sekaligus mengembangkan kemampuan motorik kasar dan halus. Anak yang terbiasa aktif di alam biasanya memiliki koordinasi tubuh yang lebih baik, lebih lincah, dan memiliki daya tahan fisik yang kuat.

Merayakan Kemerdekaan dengan Kebersamaan, Lomba Seru Anak dan Orang Tua di Krayon Montessori Preschool

3. Stimulasi Sensorik

Alam menawarkan berbagai jenis rangsangan sensorik yang tidak bisa ditemukan di dalam ruangan. Anak-anak bisa merasakan tekstur tanah, rumput, air, udara, serta berbagai aroma alami seperti bau hujan atau bunga liar. Interaksi ini memperkaya pengalaman sensorik anak, membantu sistem saraf mereka dalam mengenali dan mengolah rangsangan secara efektif penting bagi proses belajar dan pengendalian emosi.

Anak Tantrum Karena Tak Dibelikan Mainan? Jangan Panik Moms, Ini Kunci Menghadapainya!

4. Suara Alam Memberikan Ketenangan kepada Anak

Berbeda dengan kebisingan kota atau suara digital yang bisa membuat stres, suara alami seperti gemericik air, kicauan burung, dan desir angin memiliki efek menenangkan pada sistem saraf anak. Penelitian menunjukkan bahwa suara alam dapat menurunkan kadar kortisol (hormon stres) dan meningkatkan fokus serta suasana hati. Anak pun menjadi lebih rileks, tenang, dan siap belajar.

Moms, Waspada! 10 Tanda Tubuh Kelebihan Gula yang Sering Tak Disadari

5. Membantu Anak Lebih Mudah Beradaptasi

Bermain di alam memperkenalkan anak pada lingkungan yang dinamis dan penuh tantangan. Mereka belajar menghadapi perubahan cuaca, kondisi jalan yang berbeda, hingga bertemu hewan atau tumbuhan yang tak dikenal. Hal ini melatih fleksibilitas mental dan emosional mereka, membuat anak lebih tangguh, tidak mudah panik, serta cepat beradaptasi dalam situasi baru.

Halaman Selanjutnya
img_title