Bukan Cuma ASI: Tatapan Mata dan Pelukan Saat Menyusui Bantu Anak Lebih Cerdas
- Freepik.com
Parenting – Bagi seorang ibu, menyusui adalah momen yang istimewa. Selama ini kita mengenal Air Susu Ibu (ASI) sebagai sumber nutrisi terbaik bagi bayi. Namun, tahukah Moms bahwa saat menyusui, tatapan mata dan pelukan hangat juga memiliki peran besar dalam mendukung kecerdasan bayi?
Penelitian terbaru yang dimuat di Frontiers in Public Health (2023) menunjukkan bahwa nutrisi dari ASI ditambah stimulasi fisik seperti sentuhan dan tatapan mata dapat memberikan dampak positif pada perkembangan otak bayi. Artinya, menyusui bukan hanya tentang memberi makan, tetapi juga tentang memberi rangsangan yang membentuk kecerdasan si kecil.
ASI, Sentuhan dan Tatapan adalah Kombinasi Hebat untuk Otak Bayi
Menurut penelitian Frontiers in Public Health (2023), menyusui bukan sekadar memberikan nutrisi. Ketika bayi menerima ASI sambil mendapat pelukan, sentuhan lembut, dan tatapan penuh kasih, bagian otak yang mengatur fokus, ingatan, dan kemampuan berpikir berkembang lebih cepat. Sentuhan dan tatapan ini mengirimkan sinyal positif ke otak bayi, seolah berkata: “Ayo otak, aktif ya!” sehingga sel saraf bekerja lebih baik dan terhubung lebih cepat.
Mengapa Sentuhan dan Tatapan Penting?
1. Membangun Rasa Aman
Skin-to-skin contact membuat bayi merasa hangat dan aman. Rasa aman ini adalah fondasi penting bagi perkembangan mental dan emosionalnya.
2. Merangsang Perkembangan Otak
Pelukan dan tatapan penuh kasih merangsang koneksi saraf di otak bayi. Inilah yang membantu mereka belajar lebih cepat, lebih fokus, dan mengingat lebih baik.
3. Meningkatkan Bonding Ibu dan Bayi
Kontak mata dan sentuhan lembut menciptakan ikatan emosional yang mendalam antara ibu dan anak. Ikatan ini memengaruhi pembentukan rasa percaya diri dan kemampuan bersosialisasi di masa depan.
Hal yang Bisa Moms Terapkan Sehari-hari
1. Mulai dengan Skin-to-Skin Contact
Sentuhan kulit ke kulit segera setelah lahir dan saat menyusui membuat bayi merasa hangat dan nyaman di pelukan Moms.
2. Peluk Si Kecil dengan Lembut Saat Menyusui
Pelukan lembut menambah rasa aman. Bayi merasa diperhatikan, dilindungi, dan dicintai.
3. Tatap Matanya dan Tersenyum
Walau bayi belum bisa merespons dengan kata-kata, ia memahami bahasa kasih sayang dari tatapan dan senyuman Moms.
4. Lakukan Rutin Setiap Hari
Bukan lamanya yang penting, tetapi seberapa sering Moms hadir sepenuh hati. Rutinitas ini akan tertanam sebagai pengalaman positif bagi si kecil.
Memberikan ASI saja sudah sangat bermanfaat, tetapi menambahkan sentuhan lembut dan tatapan mata penuh kasih akan memberikan dampak yang lebih besar lagi pada perkembangan otak bayi. Berdasarkan penelitian, stimulasi ini membantu bagian otak yang mengatur fokus, ingatan, dan kemampuan berpikir berkembang lebih cepat, sehingga bayi tumbuh lebih cerdas dan percaya diri.
Menyusui bukan cuma soal nutrisi. Ini adalah momentum bonding penuh dengan stimulasi otak yang sangat berharga. Kombinasi ASI, sentuhan dan tatapan ibarat paket lengkap yang mendukung tumbuh kembang bayi secara optimal baik secara fisik, emosional, maupun intelektual.
Moms, ingatlah bahwa menyusui bukan hanya tentang memberi makan, tetapi juga momen emas untuk bonding dan stimulasi otak si kecil. Dengan hadir sepenuh hati, Moms sedang membentuk masa depan anak yang lebih sehat, bahagia, dan cerdas.
