Mainan Sederhana Lawan Gadget: Yuk, Latih Motorik Anak dengan Lilin dan Hands-On Play

Play Doh/ Lilin
Sumber :
  • Pixabay/ LMoonlight

Parenting – Di era digital, gadget sudah jadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan keluarga. Anak-anak pun semakin terbiasa menghabiskan waktu dengan menonton video atau bermain game di layar. Namun, screen time yang terlalu lama kini mulai menjadi kekhawatiran banyak orang tua di Indonesia. 

Jangan Marah! Begini Cara Alihkan Anak dari Gadget Menurut Dra. Yulis Suliswidiawati

Penggunaan gadget berlebihan bukan hanya mengurangi fokus anak, tapi juga bisa berhubungan dengan keterlambatan bicara dan motorik.

 

Anak Minta Akun Medsos Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Sebuah kajian tahun 2023 yang dipublikasikan di Cureus berjudul Effects of Excessive Screen Time on Child Development: An Updated Review and Strategies for Management menyimpulkan bahwa screen time berlebihan berdampak negatif pada kemampuan bicara, bahasa, motorik, kognitif, hingga interaksi sosial. Hal ini menegaskan pentingnya memberikan alternatif yang menstimulasi kreativitas dan aktivitas langsung.

 

Panduan Bijak Penggunaan Gadget untuk Anak Sesuai Usia

Psikolog anak dan keluarga, Saskhya Aulia Prima, M.Psi, Psikolog, menekankan: Aktivitas bermain tanpa layar membantu anak memperkuat keterampilan motorik halus, menumbuhkan imajinasi, dan membangun kedekatan dengan keluarga. Orang tua bisa menciptakan rutinitas berkualitas dengan menyediakan aktivitas kreatif yang mendorong anak bereksplorasi tanpa layar,” ujarnya.

 

Pesannya jelas bahwa perkembangan anak yang sehat membutuhkan keseimbangan antara teknologi dan aktivitas screen-free.

 

Buat Ayah dan Bunda yang binging mengalihkan anak dari gadget, bermain lilin Mungkin bisa jadi salah satu pilihan. Ada banyak manfaat yang bisa dirasakan si kecil ketika bermain lilin. Bukan hanya meningkatkan kreatifitas dan imajinasi, masih banyak lagi manfaat yang bisa dirasakan. Apa saja manfaatnya? Yuk smirk !

 

Lilin Mainan dan Hands-On Play sebagai Pilihan yang Selalu Relevan

 

Mainan lilin sejak lama dipercaya sebagai sarana penting untuk tumbuh kembang anak. Dengan meremas, menggulung, dan membentuk lilin, anak-anak melatih motorik halus sekaligus menuangkan ide mereka. Para psikolog mencatat bahwa hands-on play seperti ini melatih kemampuan memecahkan masalah, mengasah fokus, dan memicu imajinasi, hal-hal yang sering terabaikan saat melakukan screen time berlebihan.

 

Mengapa Permainan Imajinatif Penting untuk Anak

 

Aktivitas langsung dengan tangan memberikan manfaat lebih dari sekadar hiburan:

  1. Keterampilan Motorik – Gerakan mencubit, menarik, dan memotong melatih motorik halus anak, mempersiapkan mereka untuk menulis, menggambar, hingga menggunakan alat makan.
  2. Pertumbuhan Kognitif – Permainan bebas memberi ruang bagi anak untuk berimajinasi dan memecahkan masalah.
  3. Keterampilan Sosial & Emosional – Permainan peran (role-play) membantu anak belajar bekerja sama, berempati, dan bercerita.

Manfaat ini sudah banyak diteliti dalam psikologi anak, sehingga permainan kreatif terus direkomendasikan oleh para ahli di seluruh dunia.

 

Masak-Masakan: Permainan yang Dekat dengan Kebiasaan Anak 

 

Di Indonesia, masak-masakan menjadi salah satu permainan favorit anak-anak. Lewat bermain masak-masakan, anak bisa meniru orang tua di dapur sambil bereksperimen dengan cara aman. Dengan mainan lilin, pengalaman ini jadi lebih seru, anak bisa mencampur, menggulung, hingga berpura-pura menyajikan makanan dengan cara yang bermakna.

 

Play-Doh, merek mainan berbasis lilin, juga menghadirkan playset untuk mengakomodasi bermain masak-masakan dengan kearifan lokal bertema Jajanan Anak Indonesia seperti cilok, telur gulung, hingga es cendol. Sentuhan lokal ini membuat permainan peran (role-play)  terasa lebih dekat dengan keseharian anak dan budaya Indonesia.

 

Lebih dari Sekadar Mainan

 

Di tengah kehadiran gadget dalam kehidupan keluarga, alternatif mainan yang aman, terpercaya, dan bermanfaat bagi perkembangan anak jadi semakin penting. Mainan lilin seperti ini, bebas dari bahan berbahaya dan aman untuk anak, menawarkan orang tua solusi praktis untuk mendorong kreativitas, membangun keterampilan, sekaligus memperkuat kedekatan keluarga.