Waspada Bayi dan Lansia Rentan Terserang Respiratory Syncytial Virus, Apa Itu?

ilustrasi bayi lahir
Sumber :
  • freepik.com

Bayi baru lahir rentan terhadap infeksi RSV karena sistem kekebalan tubuh mereka belum berkembang secara sempurna. Prof. Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, Sp.OG(K), MPH, selaku Ketua Himpunan Obstetri dan Ginekologi Sosial Indonesia (HOGSI) - POGI, menekankan pentingnya upaya pencegahan yang dimulai sejak masa kehamilan.

Begini Cara Menyimpan Tahu yang Baik dan Benar

 

Ia menjelaskan bahwa vaksinasi RSV selama kehamilan sejalan dengan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang mendorong seluruh negara untuk memperkenalkan imunisasi RSV guna mencegah penyakit berat pada bayi. “WHO menganjurkan pemberian satu dosis vaksin RSV pada trimester ketiga kehamilan, yakni saat usia kandungan memasuki ≥ 28 minggu,” jelas Prof. Dwiana.

Bolehkan Wanita dengan Mata Minus, Melahirkan Normal? Berikut Penjelasannya

 

Kelompok rentan lainnya adalah lanjut usia (lansia) yang mengalami penurunan daya tahan tubuh. Sebagaimana ditunjukkan dalam studi global selama tiga dekade (1990–2019), angka kematian akibat RSV pada usia di atas 70 tahun melampaui anak usia di bawah lima tahun, terutama di negara-negara dengan indeks sosio-demografis yang rendah seperti beberapa negara Asia Tenggara.   

Jangan Putus Asa Mendidik Anak, Ingat Delapan Pesan Ini

 

Dr. dr. Sukamto Koesnoe, SpPD, K-AI, FINASIM, Ketua Satgas Imunisasi Dewasa Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), menjelaskan bahwa lansia rentan terhadap RSV karena penurunan fungsi sistem kekebalan tubuh, terutama pada mereka yang memiliki penyakit penyerta seperti jantung, diabetes, atau gangguan paru. “Vaksin RSV penting sebagai pelengkap perlindungan, bersama vaksin flu dan pneumonia, untuk menjaga kesehatan saluran napas pada usia lanjut. Saat ini vaksin RSV telah masuk dalam Jadwal Imunisasi Dewasa 2025,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
img_title