Orang Dewasa Juga Bisa Terserang, Ini Deretan Kasus Cacingan Mengerikan di Dunia

Ilustrasi Cacing
Sumber :
  • Pixabay/ Hans

Parenting –  Penyakit cacingan sering kali dianggap sepele, terutama di Indonesia. Namun, di balik anggapan tersebut, ada banyak kasus nyata yang menunjukkan betapa mengerikannya infeksi cacing jika tidak ditangani dengan serius. Kasus-kasus ini bukan hanya menimbulkan rasa jijik, tetapi juga bisa berujung pada komplikasi fatal.

Bukan Sekadar Nafkah: Bagaimana Ayah Menjadi Teladan Emosi Bagi Anak

Berikut adalah deretan kasus mengerikan infeksi cacing yang menjadi pengingat bagi kita semua seperti dikutip dari berbagai sumber.

 

9 Cara Membantu Si Kecil Menemukan Bakat dan Minatnya

Kasus Fatal Balita di Sukabumi


Kasus paling tragis dan baru-baru ini menyita perhatian publik adalah kematian seorang balita berusia 4 tahun di Sukabumi, Jawa Barat. Balita ini meninggal akibat infeksi cacing gelang (Ascaris lumbricoides) yang sudah menyebar ke organ vitalnya.

Belajar Sejak dalam Rahim : 5 Cara Mendidik Anak Sebelum Lahir

 

Kondisi sang balita sudah sangat parah. Cacing-cacing tersebut memenuhi ususnya dan bahkan ditemukan keluar dari hidung saat ia dalam kondisi kritis. Menurut dokter, infeksi cacing dalam kasus ini sudah sangat masif, menyebabkan penyumbatan usus total dan menyebar ke paru-paru serta otak, yang akhirnya berujung pada kematian. Kasus ini menjadi pukulan telak bagi kesadaran masyarakat bahwa cacingan bukan lagi penyakit ringan, melainkan ancaman serius yang bisa merenggut nyawa.

 

Puluhan Cacing Hidup di Perut Bocah Afrika

 

Pada tahun 2019, sebuah kasus ekstrem terjadi di Kamerun, Afrika. Seorang bocah berusia empat tahun dibawa ke rumah sakit dengan gejala sakit perut yang parah. Setelah diperiksa, tim dokter menemukan ada gumpalan puluhan cacing hidup yang menyumbat usus kecilnya.

Untuk menyelamatkan nyawanya, para dokter terpaksa melakukan operasi dan secara manual mengeluarkan cacing-cacing tersebut dari luka sayatan di usus. Beruntung, bocah itu bisa pulih sepenuhnya setelah operasi. Kasus ini menjadi bukti nyata bahwa cacing bisa berkembang biak hingga menyebabkan penyumbatan fisik yang membahayakan.

 

Cacing Pita Sepanjang 9 Meter

 

Di Tiongkok, seorang pria mengalami sakit perut kronis, penurunan berat badan, dan kelelahan selama dua tahun. Setelah diperiksa, dokter menemukan bahwa pria tersebut terinfeksi cacing pita yang sangat panjang. Cacing pita ini berhasil ditarik keluar dari tubuhnya dan memiliki panjang hingga 9 meter.

 

Cacing pita raksasa ini diduga masuk ke tubuhnya melalui konsumsi daging babi yang kurang matang. Kasus ini menunjukkan bahwa cacing tidak hanya menyerang anak-anak, tetapi juga orang dewasa, dengan dampak yang tidak kalah mengerikan.

 

Mengerikan: Cacing Muncul dari Mata

 

Seorang wanita di India mengalami keluhan aneh: mata yang gatal, berair, dan terasa ada pergerakan di dalamnya. Awalnya, dokter tidak menemukan kelainan. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan lebih teliti, ditemukan seekor cacing filaria hidup bergerak di dalam bola matanya. Cacing yang masuk melalui gigitan nyamuk ini adalah jenis yang paling sering menyebabkan filariasis limfatik, atau yang dikenal dengan penyakit kaki gajah. Meskipun kasus di mata jarang terjadi, ini menunjukkan bahwa cacing parasit bisa berpindah dan hidup di organ tubuh mana pun, termasuk di tempat yang paling sensitif.

 

Kasus-kasus di atas menjadi pengingat yang mengerikan akan bahaya penyakit cacingan. Higienitas diri, kebersihan lingkungan, dan pemeriksaan kesehatan berkala, terutama untuk anak-anak, adalah langkah-langkah penting yang tidak boleh diabaikan.