Mengapa Remaja Rentan Gangguan Mental? Ahli IDAI Ungkap Alasannya
- Pixabay/ Orna
Fase ketiga, lanjutnya, adalah fase perkembangan dan masa transisi dari anak-anak menuju dewasa yang ditandai dengan periode pubertas. Braghmandita yang juga merupakan seorang Dokter Anak – Ahli Tumbuh Kembang Pediatri Sosial di Rumah Sakit (RS) JIH Yogyakarta menjelaskan, terkait karakteristik remaja yang dimulai dari remaja awal pada usia 10-13 tahun, dengan perubahan biologis, psikologis dan seksual.
“Mulai dari terjadinya tumbuh payudara dan menstruasi bagi anak perempuan. Kemudian laki-laki tumbuh jakun, perubahan suara, mimpi basah juga perubahan emosi yang naik turun, ini perlu diperhatikan. Ini adalah masa-masa awal anak memasuki fase awal menjadi seorang remaja,” terangnya.
Kemudian, lanjutnya, remaja tengah yang dimulai dari usia 14-16 tahun. Terdapat peningkatan otonomi dan keinginan bereksperimen. “Banyak hal yang ingin dicoba, misal apa rasanya rokok, alcohol, tekanan sosial dan lain sebagainya. Diusia ini, remaja cenderung mencari jati diri. Nah, para orang tua juga harus aware menghadapi remaja dengan usia tersebut. Kehadiran orang tua pada masa ini sangat dibutuhkan agar perilaku remaja bisa terkontrol dan terkendali,” tambahnya.