Baru Melahirkan, Kok Jadi Pelupa? Ini Alasannya!

Ilustrasi Ibu Melahirkan
Sumber :
  • freepik.com

Parenting – Setelah melahirkan, banyak seorang ibu mengeluhkan menjadi lebih sering lupa, seperti lupa menaruh barang, lupa janji, bahkan lupa kata-kata dalam percakapan. Apakah moms merasakan hal seperti ini juga? Fenomena ini sering disebut sebagai "momnesia" atau "baby brain", yaitu kondisi di mana ibu mengalami penurunan daya ingat atau kesulitan berkonsentrasi setelah melahirkan.

Jelang Persalinan di Ruma Sakit, Simak Persiapan yang Perlu Dilakukan

Bagi sebagian orang, hal ini terdengar seperti lelucon atau mitos yang dianggap wajar karena ibu sedang sibuk mengurus bayi. Namun, benarkah ini hanya sugesti atau memang ada penjelasan ilmiah di balik fenomena ini? Artikel ini akan membahas fakta-fakta mengenai kondisi pelupa setelah melahirkan, penyebabnya, dan bagaimana cara menghadapinya secara sehat dan efektif.

Apa Penyebab Ibu Menjadi Pelupa Setelah Melahirkan?

Beberapa faktor yang dapat menjelaskan mengapa ibu menjadi lebih pelupa setelah melahirkan antara lain:

a. Perubahan Hormon

Kado Spesial untuk Ibu & Bayi Baru: Dari Stroller hingga Daster Cantik

Setelah melahirkan, hormon seperti estrogen dan progesteron menurun drastis. Hormon-hormon ini memengaruhi fungsi otak, termasuk bagian yang mengatur memori dan konsentrasi.

b. Kurang Tidur

Bayi baru lahir sering bangun di malam hari, membuat ibu mengalami kurang tidur kronis. Kurang tidur berdampak langsung pada daya ingat, fokus, dan pengambilan keputusan.

c. Stres dan Tanggung Jawab Baru

Ini 10 Cara Induksi Alami, Percepat Pembukaan Persalinan

Mengurus bayi adalah pekerjaan fisik dan mental yang berat. Ibu cenderung memikirkan banyak hal sekaligus, sehingga otak menjadi lebih mudah lelah dan lupa.

d. Perubahan Struktur Otak

Beberapa penelitian menemukan bahwa kehamilan dan menjadi ibu menyebabkan perubahan fisik pada otak, terutama di bagian yang mengatur emosi dan hubungan sosial. Perubahan ini bukan tanda penurunan fungsi, tetapi bentuk adaptasi agar ibu lebih peka terhadap kebutuhan bayinya.

Fakta Ilmiah: Apa Kata Penelitian?

Studi dari Nature Neuroscience (2016) menunjukkan bahwa wanita yang baru melahirkan mengalami pengurangan materi abu-abu di bagian otak yang berhubungan dengan interaksi sosial dan empati hal ini diyakini sebagai cara otak beradaptasi terhadap peran baru sebagai ibu. Penelitian lain menunjukkan bahwa kemampuan kognitif ibu secara keseluruhan tidak menurun drastis, namun multitasking dan kelelahan membuat memori jangka pendek terganggu. Jadi, moms yang baru melahirkan tidak menjadi “bodoh” atau kehilangan kemampuan berpikir, hanya saja otaknya sedang beradaptasi dan terbebani oleh banyak hal baru.

Cara Mengatasi "Momnesia" pada Ibu

Berikut beberapa cara agar ibu bisa menghadapi masa pelupa pasca melahirkan dengan lebih tenang:

 a. Cukup Istirahat

Tidur saat bayi tidur, walaupun hanya sebentar, bisa sangat membantu. Jangan ragu minta bantuan pasangan atau keluarga untuk mengurangi kelelahan.

 b. Gunakan Catatan atau Aplikasi Pengingat

Gunakan buku catatan, post-it, atau aplikasi di ponsel untuk mencatat hal-hal penting.

 c. Fokus pada Satu Hal dalam Satu Waktu

Hindari multitasking berlebihan. Selesaikan satu tugas sebelum beralih ke yang lain.

 d. Jaga Asupan Gizi

Makan makanan bergizi yang baik untuk fungsi otak seperti ikan, kacang-kacangan, sayur hijau, dan buah.

e. Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri

Sekalipun sebentar, waktu untuk relaksasi bisa membantu menjernihkan pikiran.

f. Terima dan Nikmati Prosesnya

Jangan terlalu keras pada diri sendiri. Ini adalah masa adaptasi yang wajar.

Menjadi pelupa setelah melahirkan adalah hal yang normal dan umum terjadi. Moms tidak sedang "lemah" atau "kurang cerdas", melainkan tubuh dan pikirannya sedang beradaptasi dengan peran baru sebagai pengasuh utama bagi bayi. Banyak perubahan terjadi, baik secara fisik, mental, maupun emosional. Yang terpenting adalah menyadari bahwa kondisi ini bisa diatasi, terutama dengan dukungan dari keluarga dan lingkungan sekitar. Dengan pola hidup sehat, istirahat cukup, dan manajemen stres yang baik, daya ingat dan konsentrasi moms akan kembali pulih secara bertahap.