Si Kecil Susah Konsentrasi? Ini 4 Langkah Efektif yang Bisa Dilakukan di Rumah
- freepik.com
Parenting – Moms & Dads, apakah si kecil sering terlihat gampang terdistraksi, jika di sekolah sulit menyelesaikan tugas, atau cepat rewel saat belajar? Banyak orang tua khawatir bahwa anak mengalami gangguan pemusatan perhatian atau bahkan ADHD.
Padahal, menurut para pakar, sebelum buru-buru menyimpulkan, ada baiknya mencoba beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan di rumah untuk membantu anak lebih fokus. Kuncinya ada pada pola tidur, pola makan, dan pembatasan gadget.
1. Batasi Gadget, Terutama di Tempat Tidur
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP, 2020), anak yang membawa gadget ke tempat tidur cenderung mengalami kualitas tidur buruk. Kurang tidur ini sangat memengaruhi kemampuan fokus dan regulasi emosi anak. Jadi, langkah pertama yang bisa dilakukan adalah detoks digital. Pastikan anak tidak terlalu sering menggunakan gadget, apalagi sebelum tidur.
2. Diet Eliminasi Selama Sebulan
Sebuah penelitian besar yang diterbitkan di The Lancet (2011) menunjukkan bahwa ketika anak-anak melakukan diet eliminasi yaitu menghilangkan gluten, produk susu, jagung, kedelai, pewarna buatan, dan pemanis buatan. Sekitar 70% anak menunjukkan perbaikan signifikan pada gejala ADHD maupun kesulitan fokus.
Artinya, beberapa makanan olahan tertentu bisa memicu gangguan konsentrasi. Cobalah lakukan diet eliminasi selama sebulan, lalu perhatikan perubahan pada perilaku si kecil.
3. Perhatikan Asupan Zat Besi
Studi dalam Journal of Child Neurology (2017) menyebutkan bahwa anak dengan kadar zat besi rendah lebih rentan mengalami gejala mirip ADHD, seperti sulit konsentrasi dan mudah gelisah. Zat besi berperan penting dalam pembentukan dopamin, yaitu zat kimia otak yang mengatur fokus, motivasi, dan perilaku.
Untuk itu, pastikan anak mendapat asupan zat besi cukup dari makanan sehari-hari, misalnya:
- Hati ayam
- Daging merah
- Tiram
- Kacang-kacangan
Agar penyerapannya lebih optimal, kombinasikan dengan makanan sumber vitamin C, seperti jeruk, tomat, atau paprika.
4. Pola Tidur yang Teratur
Selain nutrisi, tidur yang cukup adalah faktor penting. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC, 2022), anak usia sekolah membutuhkan sekitar 9–12 jam tidur setiap malam. Kurang tidur tidak hanya membuat anak mudah rewel, tetapi juga menurunkan daya fokus secara signifikan.
Moms & Dads, sebelum khawatir berlebihan tentang gangguan fokus pada anak, cobalah lakukan langkah sederhana selama sebulan dengan membatasi gadget terutama di tempat tidur, terapkan diet eliminasi, perbaiki pola tidur, dan pastikan asupan zat besi anak tercukupi.
Banyak penelitian menunjukkan cara ini efektif membantu anak lebih fokus, tenang, dan siap belajar. Ingat ya moms, setiap anak berbeda, jadi selalu pantau perkembangannya dan jangan ragu berkonsultasi dengan dokter anak atau ahli gizi bila diperlukan