8 Cara Agar Menumbuhkan Cinta kepada Buku pada Anak Sejak Dini
- freepik.com
Parenting – Pada era digital ini, anak-anak lebih mencintai gadget dibandingkan buku. Namun, bukan berarti minat terhadap buku kepada anak tidak bisa ditanamkan, ini bisa ditanamkan sejak dini. Agar anak bisa cinta terhadap buku sejak dini, peran Moms and Dads sangatlah penting.
Menumbuhkan kebiasaan membaca buku pada anak adalah langkah penting untuk mengembangkan kecintaan mereka terhadap pengetahuan, imajinasi, dan keterampilan literasi. Kebiasaan membaca buku Moms harus dimulai sedari dalam kandungan. Dalam menumbuhkan kebiasaan membaca, anak juga melihat kebiasaan dari orang tuanya, karena Moms and Dads adalah teladan terbaik bagi anak. Moms and Dads bisa membuat kegiatan membaca bersama keluarga karena hal ini juga bisa menumbuhkan nilai positif dan juga dapat menjadi sarana santai menikmati waktu dengan keluarga dan bertukar fikiran.
Ilustrasi anak-anak membaca buku
- freepik.com
Banyak manfaat jika membiasakan anak dengan membaca buku sejak dini, selain kemampuan baca dan tulis, berfikir kritis, tetapi juga hubungan sosial emosional anak dengan orang tua, yang mana anak lebih ekspresif dalam komunikasi dan bisa mengungkapkan perasaan, pemikiran dan idenya akan suatu hal ke orang tua. Membangun kebiasaan membaca pada anak memerlukan pendekatan yang menyenangkan dan penuh perhatian. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan Moms dalam menumbuhkan kebiasaan membaca buku kepada anak:
1. Mulai Sejak Dini
Peran Moms and Dads disini sangat krusial. Moms harus rajin membacakan buku untuk anak sejak mereka masih dalam kandungan ini membantu mereka mengenal suara Moms sedang membacakan buku. Lalu jga dilanjutkan saat mereka bayi, ini membantu mereka mengenal buku sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Moms bisa menggukanan buku bergambar yang menarik dan sederhana sesuai usia mereka.
2. Ciptakan Lingkungan yang Mendukung
Moms and Dads bisa menyediakan rak buku di rumah dengan berbagai pilihan buku yang sesuai dengan minat dan usia anak. Rak buku dan mainan anak bisa ditempatkan berdampingan, jadi si Kecil bisa menganggap bahwa book’s corner adalah bagian dari playground mereka. Selain itu Moms juga bisa meletakkan buku di tempat yang mudah dijangkau anak.
3. Berikan Contoh
Anak cenderung meniru perilaku orang dewasa. Sudah pasti anak meniru kebiasaan Moms and Dads, bacalah buku di depan mereka untuk menunjukkan bahwa membaca adalah kegiatan yang menyenangkan. Buatlah reading time bersama-sama setelah itu diskusikan buku yang telah dibaca agar anak melihat manfaat membaca.
4. Libatkan Anak dalam Memilih Buku
Sebulan sekali sisihkan waktu untuk mengajak anak ke perpustakaan atau toko buku, dan biarkan mereka memilih buku yang menarik perhatian mereka. Selain itu pastikan buku yang dipilih sesuai dengan minat dan tingkat pemahaman mereka.
5.Tetapkan Jadwal Membaca Rutin
Moms and Dads bisa menjadikan membaca sebagai bagian dari rutinitas harian, misalnya sebelum tidur atau setelah makan siang. Untuk memulai kebiasaan ini mulailah dengan durasi singkat, lalu tingkatkan seiring waktu. Konsisten adalah kunci agar anak bisa cinta buku.
Ilustrasi Ibu Membacakan Buku
- Freepik.com
6. Gunakan Buku sebagai Sumber Hiburan
Moms and Dads bisa memilih buku dengan cerita menarik, karakter lucu, atau ilustrasi warna-warni untuk anak. Moms bisa story telling dengan ekspresi dan intonasi yang membuat si anak terlibat.
7. Berikan Penghargaan
Moms and Dads bisa mengapresiasi usaha anak dalam membaca, misalnya dengan pujian atau hadiah sederhana seperti buku baru. Buatlah tantangan membaca dengan penghargaan untuk memotivasi mereka.
8. Gunakan Teknologi dengan Bijak
Jaman sekarang tidak mungkin melepaskan gadget seratus persen dari anak, sesekali bisa gunakan aplikasi membaca interaktif atau e-book yang sesuai dengan usia mereka. Kombinasikan teknologi dengan buku fisik agar anak tetap terbiasa dengan keduanya.
Dalam kegiatan meningkatkan agar anak cinta terhadap buku, kesabaran dan konsistensi orang tua dalah kunci dalam menumbuhkan kebiasaan membaca pada si Kecil. Fokuskan pada membuat aktivitas ini menyenangkan dan sesuai dengan dunia mereka.