Jangan Biarkan Remaja Berjuang Sendiri! Keluarga dan Sekolah Kunci Pencegahan Gangguan Mental
Jumat, 22 Agustus 2025 - 09:33 WIB
Sumber :
- Pixabay/ Ana Karach
"Sekolah perlu menciptakan atmosfer yang bebas dari bullying, diskriminasi, dan tekanar berlebihan. Dengan meningkatkan kepercayaan diri siswa, membantu dalam regulasi emosi dan mendorong rasa aman untuk berkembang," ungkapnya.
Kemudian, memberikan pembelajaran sosial-emosional, dengan tujuan memperkuat pemahaman diri, empati, regulasi emosi, dan keterampilan interaksi. Outputnya adalah membantu siswa mengatasi tantangan psikologis.
"Lalu deteksi dan intervensi dini. Guru sebagai 'pengamat pertama' dapat mendeteksi perubahan perilaku siswa. Kolaborasi antar guru, konselor, dan orang tua akan memudahkan rujukan ke profesional seperti psikolog atau tenaga kesehatan," katanya.
Halaman Selanjutnya
Kesimpulannya adalah, remaja merupakan kelompok rentan. Kesehatan mental remaja merupakan fondasi utama generasi sehat dan produktif suatu bangsa sehingga diperlukan dukungan dari individu, keluarga, sekolah dan masyarakat.