Jangan Biarkan Remaja Berjuang Sendiri! Keluarga dan Sekolah Kunci Pencegahan Gangguan Mental
- Pixabay/ Ana Karach
"Interaksi rutin dan komunikasi yang intens dapat meningkatkan kepercayaan diri dan mempererat ikatan emosional. Keluarga harus menyediakan ruang aman untuk mengekspresikan perasaan, kemudian berperan penting dalam mencegah dan mengatasi gangguan mental," ujarnya secara daring, Selasa (19/08/25)
Kemudian, lanjutnya, keluarga dapat mengenali tanda-tanda awal. Orang tua perlu memperhatikan dan mengenali perubahan perilaku seperti menarik diri, mood yang labil, atau 'konsentrasi menurun, dan segera merespons dengan dukungan emosional atau mengajak remaja mencari bantuan profesional.
"Bisa juga dengan memberikan dukungan aktif dan menghindari stigma. Seperti, rasa dihargai, motivasi, dan apresiasi sangat membantu remaja dalam mengatasi tekanan. Hindari solusi fiktif atau stigma negatif dan penting bagi keluarga untuk memilik pemahaman yang tepat tentang kesehatan mental serta kesiapan untuk mencari bantuan ketika diperlukan," paparnya.
Sementara itu, lanjut Braghmandita yang juga merupakan seorang Dokter Anak – Ahli Tumbuh Kembang Pediatri Sosial di Rumah Sakit (RS) JIH Yogyakarta, peran sekolah dapat turut mengendalikan gangguan mental pada remaja. Lingkungan yang aman dan inklusif misalnya.