People Pleasing pada Anak: Penyebab, Tanda, dan Cara Mencegahnya

Ilustrasi anak suka membantu
Sumber :
  • Freepik.com

Parenting – Banyak orang tua bangga memiliki anak yang manis, penolong, dan selalu berusaha membuat orang lain senang. Namun, hati-hati moms di balik sikap yang tampak “baik banget” bisa tersembunyi pola people pleasing. Perasaan ingin selalu berbuat lebih bukanlah tanda kebaikan murni bila tujuannya agar disukai orang lain. Sikap ini dapat membuat anak kehilangan jati diri dan rentan kecewa. Artikel ini membahas penyebab anak tumbuh menjadi people pleaser dan bagaimana orang tua dapat mencegahnya.

Apa Itu People Pleasing pada Anak?

Bahaya Membentak Anak: Dampak pada Mental dan Cara Mendisiplinkan dengan Tepat

People pleasing adalah kecenderungan untuk selalu menyenangkan orang lain, bahkan dengan mengorbankan kebutuhan dan perasaan diri sendiri. Anak yang demikian tidak benar-benar bertindak karena paham makna kebaikan, melainkan karena takut ditolak atau ingin diterima.

Mengutip Psikiater dr. Elvine Gunawan, Sp.Kj, anak-anak yang mengalami pengalaman traumatis seperti penolakan, perundungan, atau sering dibanding-bandingkan jadi cenderung berusaha keras menyenangkan orang lain agar merasa layak diterima.

Tanda Anak Cenderung People Pleaser, Orang tua perlu peka jika menemukan beberapa perilaku ini pada anak:

Biar Tetap Dekat: Skill Wajib Orang Tua dengan Anak Remaja

- Terlalu teratur atau perfeksionis melebihi usianya.

- Selalu tersenyum meski terlihat memaksakan diri.

Halaman Selanjutnya
img_title
Si Kecil Dilarang Malah Dilakukan? Ini Cara Efektif Mengatasinya