Pilih-Pilih Teman pada Anak: Bukan Sombong, Tapi Cara Lindungi Diri dari Peer Pressure
- Freepik.com
Parenting – Banyak orang tua merasa khawatir saat anak mereka mulai pilih-pilih teman. Ada anggapan bahwa hal itu akan membuat anak menjadi sombong atau sulit bergaul. Padahal, memilih teman bukanlah tanda kesombongan, melainkan keterampilan penting untuk menjaga diri dari pengaruh buruk lingkungan.
Di masa pertumbuhan, pengaruh teman sebaya atau peer pressure bisa lebih kuat daripada nasihat orang dewasa. Psikolog anak pun menekankan bahwa mengajari anak keterampilan memilah teman adalah bagian penting dari pembentukan karakter dan kesejahteraan mentalnya.
Mengapa Memilih Teman Itu Penting ?
Psikolog anak menyebut bahwa teman sebaya adalah salah satu faktor terkuat dalam pembentukan identitas, perilaku, dan kepercayaan diri anak. Tekanan dari teman sebaya atau peer pressure dapat mendorong anak mengambil keputusan yang mereka sesali di kemudian hari. Oleh karena itu, psikolog merekomendasikan agar orang tua membantu anak membangun kemampuan self-awareness (kesadaran diri) dan assertiveness (berani menyatakan pendapat) supaya anak mampu memilih lingkungan pertemanan yang sehat.
Dampak Peer Pressure pada Anak
Menurut American Psychological Association (APA) – Peer Pressure and Child Development anak dan remaja, peer pressure yang kuat dapat menyebabkan:
1. Anak ikut-ikutan melakukan hal negatif demi diterima kelompok.