Moms, Sering Bilang ‘Ayo Cepat’ ke Anak? Hati-Hati Ini Dampaknya
- Freepik.com
2. Ubah Kalimat Buru-Buru dengan Ajakan Positif
Ganti “ayo cepat” dengan kalimat lebih ramah seperti “Ayo kita mulai” atau “Jam 9 waktunya kita berangkat, ya.” Anak merasa lebih diajak, bukan dipaksa.
3. Gunakan Nada Suara Tenang
Cara bicara yang lembut lebih mudah diterima otak anak dan membuat mereka tetap rileks, meski harus bergegas.
4. Kenalkan Anak pada Waktu
Pajang jam dinding di rumah, ajarkan anak membaca jam sejak dini. Dengan begitu, anak belajar bertanggung jawab pada waktunya sendiri.
Karena itu, mari ubah cara kita dalam mengajak anak. Dengan memberi waktu ekstra, menggunakan kalimat positif, berbicara tenang, dan mengenalkan konsep waktu, anak akan lebih kooperatif tanpa merasa tertekan. Pada akhirnya, yang dibutuhkan anak bukan sekadar “cepat”, melainkan orang tua yang sabar, memahami ritmenya, dan mampu menumbuhkan rasa aman dalam setiap aktivitasnya.