Kenali, Fase Puncak Mual Muntah Saat Hamil

Parenting – Mual muntah saat hamil biasanya menjadi salah satu fase paling berat dalam kehamilan. Kondisi ini tidak hanya mengganggu aktivitas harian, tetapi juga bisa membuat moms merasa khawatir akan kesehatan diri dan janin. Dengan memahami kapan puncak mual ini terjadi dan bagaimana mengatasinya, moms dapat menghadapi masa kehamilan dengan lebih tenang.

Laman alodokter.com menjelaskan, mual muntah atau morning sickness merupakan bagian umum dari kehamilan, terutama di trimester awal. Keluhan ini bisa membuat tubuh Bumil merasa tidak nyaman, kehilangan nafsu makan, serta kekurangan energi dan dehidrasi. 

Meski disebut morning sickness, keluhan mual dan muntah yang dialami ibu hamil sebetulnya bisa terjadi kapan saja, termasuk pada sore dan malam hari. Namun, tidak perlu khawatir karena keluhan ini biasanya akan mereda seiring bertambahnya usia kehamilan atau setelah puncak mual muntah saat hamil terlewati. Jadi, kapan puncak mual dan muntah terjadi ya? 

Ini Puncak Mual Muntah Saat Hamil

Puncak mual muntah saat hamil umumnya terjadi pada trimester pertama, tepatnya di usia kehamilan minggu ke-9 hingga minggu ke-12. Ketika berada pada masa-masa ini, ibu hamil bisa mengalami mual muntah yang cukup parah dan lebih sering daripada minggu sebelumnya.

Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon, terutama peningkatan hormon hCG (human chorionic gonadotropin) dan estrogen. Peningkatan jumlah hormon kehamilan tersebut dapat membuat indra penciuman menjadi lebih sensitif secara signifikan. Oleh karena itu, ibu hamil bisa menjadi lebih sensitif terhadap bau atau aroma tertentu, sehingga mudah merasa mual dan sering muntah. 

Ingat ya, setiap ibu bisa mengalami waktu dan tingkat keparahan yang berbeda-beda. Jadi, tidak perlu cemas dan khawatir ya. Setelah melewati minggu ke-12, keluhan biasanya mulai berkurang seiring bertambahnya usia kehamilan dan stabilnya hormon dalam tubuh. Bahkan, keluhan ini akan menghilang pada minggu ke-14 atau minggu ke-16 kehamilan lho. 

Namun, jika mual muntah yang dialami Bumil sangat berat hingga membuat sulit makan dan minum, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter agar kesehatan ibu dan janin tetap terjaga.

Cara Menghadapi Puncak Mual Muntah Saat Hamil

Mengalami puncak mual muntah saat hamil memang bisa membuat Bumil merasa lelah dan tidak nyaman. Meski kondisi ini akan mereda setelah trimester pertama, ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan untuk meredakan mual muntah saat hamil, di antaranya: 

1. Makan dalam porsi sedikit, tapi lebih sering 

2. Pilih makanan yang mudah dicerna dan mengandung vitamin B6, karbohidrat, dan protein, seperti kacang-kacangan, nasi, roti, biskuit, dan pasta.

3. Hindari makanan yang bisa memicu mual, seperti makanan pedas, berminyak, berlemak, dan terlalu asin, serta tidak berbau menyengat.

4. Minum air putih yang cukup sebanyak 8–10 gelas per hari

5.  Konsumsi makanan yang mengandung vitamin B6, karbohidrat, dan protein, seperti kacang-kacangan, nasi, roti, biskuit, dan pasta.

6. Hirup udara segar, misalnya dengan membuka jendela atau berjalan santai di luar ruangan.

7. Hindari langsung berbaring atau tidur setelah makan, beri jeda sekitar 1–2 jam sebelum beristirahat.

8. Istirahat dan tidur yang cukup agar tubuh tetap bugar selama kehamilan.

9. Hindari stres selama hamil. 

10. Coba minuman untuk mengatasi mual dan muntah saat hamil, seperti teh jahe dan air kelapa muda.

11. Minum suplemen prenatal, khususnya yang mengandung asam folat dan vitamin B6.

Selain itu, Bumil juga bisa mengatasi puncak mual muntah saat hamil dengan mengonsumsi obat mual dan muntah yang aman untuk ibu hamil ya.  Menghadapi puncak mual muntah saat hamil memang tidak mudah ya. Namun, dengan strategi yang tepat dan dukungan yang cukup, keluhan ini umumnya bisa dilalui tanpa masalah serius kok. 

Namun, jika mual muntah yang dialami sangat mengganggu hingga sulit makan atau minum, serta membuat Bumil sangat lemas, segera periksakan diri ke dokter ya.