Anak dengan Love Language Physical Touch: Pentingnya Pelukan, Dampak & Bahayanya Jika Terabaikan

Ilustrsi Berpelukan
Sumber :
  • Freepik.com

3. Gunakan sentuhan positif dalam rutinitas. Misalnya usapan lembut sebelum tidur, genggaman tangan saat berjalan, atau pijatan ringan saat anak lelah.

Bukan Sekadar Nafkah: Bagaimana Ayah Menjadi Teladan Emosi Bagi Anak

4. Bangun komunikasi verbal sambil sentuhan. Katakan “Mama sayang kamu” atau “Ayah bangga sama kamu” sambil memeluk atau mengusap punggungnya.

Menurut psikolog anak Dr. Becky Kennedy (Good Inside), memenuhi kebutuhan dasar emosional anak adalah termasuk sentuhan hal ini membantu anak membangun regulasi emosi dan mencegah perilaku agresif.

Sentuhan Adalah Bahasa Kasih, Bukan Kemanjaan

Membangun Bonding 10 Menit Sebelum Tidur: Rutinitas Sederhana yang Berdampak Besar untuk Anak

Sentuhan fisik bukan sekadar memanjakan anak. Ini adalah fondasi pembentukan rasa aman. Anak-anak yang kebutuhan sentuhannya terpenuhi akan lebih mudah menerima disiplin, lebih percaya diri, dan punya hubungan yang lebih hangat dengan orang tuanya.

Physical touch adalah bahasa cinta yang vital bagi sebagian anak. Pelukan, ciuman, dan usapan bukan hanya gestur kasih sayang, tapi juga “nutrisi emosional” yang membentuk rasa aman dan kebahagiaan anak. Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi, anak bisa menunjukkan perilaku yang terlihat “nakal” padahal sebenarnya mereka hanya butuh sentuhan.

Olahraga Teratur, Emosi Lebih Stabil: Bukti Penelitian dari Korea Selatan

Moms and Dads jangan lupa ya selalu memberikan pelukan hangat, genggaman tangan, atau sentuhan lembut karena ini adalah investasi kecil yang efeknya besar bagi tumbuh kembang anak dan hubungan kalian berdua.