Waspada! Makan Seblak Bisa Picu Infeksi Usus

Ilustrasi sakit perut
Sumber :
  • freepik.com

Parenting – Seblak merupakan salah satu kudapan orang Indonesia yang saat ini sedang digandrungi berbagai kalangan, khususnya remaja. Baru-baru ini, beredar pemberitaan seorang remaja mengalami iritasi lambung akut, karena mengonsumsi seblak setiap hari dan menjadi makanan utama.

Sering Makan Seblak? Ini Bahaya dan Potensi Penyakit yang Mungkin Terjadi

Seblak menggunakan bahan dasar kerupuk yang terbuat dari tepung tapioka bercampur udang atau ikan. Pada pembuatannya, kerupuk yang menjadi bahan dasar seblak tidak digoreng, melainkan dimasak dengan air, telur, serta tambahan bumbu lain seperti bawang merah, bawang putih, dan cabai hingga teksturnya menjadi kenyal.

Kerupuk yang kenyal dalam seblak tersebut menimbulkan kesan “mentah” sehingga banyak anggapan bila dikonsumsi dapat sebabkan infeksi usus. Padahal, kerupuk kenyal tersebut tetap dapat dicerna oleh usus sama seperti makanan lainnya.

Selain Enak dan Bernutrisi, Ini 9 Pilihan Jajanan Sehat untuk Anak

Dikutip dari klikdokter.com, di sepanjang saluran pencernaan, terdapat banyak enzim yang siap untuk mencerna beragam jenis makanan yang dikonsumsi. Mulai dari yang lunak seperti buah hingga daging yang agak keras, tak terkecuali kerupuk.

Sebenarnya, bukan kerupuknya yang menjadi masalah, melainkan rasa pedasnya. Ini karena pedas merupakan salah satu unsur penyebab iritasi usus, yang pada akhirnya dapat memicu infeksi usus seperti gastritis (radang lambung), kolitis (radang usus besar) atau radang usus buntu.

Ini Solusi Tepat untuk Atasi Anak Tidak Suka Makan Nasi

Ilustrasi seblak

Photo :
  • Istimewa/Dok. Unilever Food

Oleh karena itu, bila Anda adalah penggemar seblak, khususnya remaja, sebaiknya hindari penggunaan cabai yang berlebihan. Kemudian, bila Anda adalah penderita magh, jangan makan seblak dalam kondisi perut kosong agar tidak mengalami nyeri ulu hati.

Halaman Selanjutnya
img_title