Rahasia Tumbuh Kembang Optimal: Jauhkan Screen Time dari Anak di Bawah 2 Tahun
- Freepik.com
Laporan review menyebut bahwa paparan televisi latar (background television) pun dapat berdampak buruk terhadap penggunaan bahasa anak, karena kehadiran televisi membuat orang tua berbicara lebih sedikit atau menjadi lebih pasif dalam interaksi.
American Academy of Pediatrics (AAP), merekomendasikan agar anak di bawah usia 2 tahun dihindarkan dari screen time (kecuali video chat) karena kurangnya bukti manfaat dan potensi kerugian terhadap perkembangan kognitif dan bahasa. Anak di bawah 2 tahun lebih rentan terhadap kerugian dalam domain bahasa, sosial, emosi, dan kognitif jika terlalu sering terpapar layar. Waktu layar yang lebih singkat atau dihindari sama sekali akan mengurangi risiko keterlambatan
2. Pengaruh Negatif Terhadap Pertumbuhan Fisik
Salah satu efek paling nyata ketika anak terlalu banyak menonton layar adalah menurunnya aktivitas fisik. Anak lebih cenderung diam “anteng” ketika diberikan tontonan gadget, sehingga energi yang dikeluarkan jauh lebih sedikit dibanding kalau mereka bermain aktif.
Akibatnya, otot dan massa tulang mungkin tidak terlatih secara optimal pada masa penting pertumbuhan. Dalam jangka panjang, hal ini bisa berkontribusi pada kondisi seperti kelemahan otot, obesitas, dan daya tahan tubuh yang menurun.
Penelitian lintas seksional menunjukkan bahwa paparan layar yang lama berkaitan dengan penurunan kegiatan fisik dan peningkatan kecenderungan obesitas khususnya pada anak-anak yang hidupnya lebih banyak di dalam rumah.
Dalam kajian “displacement of peer play by screen time”, ditemukan bahwa waktu layar dapat menggantikan waktu bermain aktif, yang kemudian diasosiasikan dengan risiko perkembangan motorik yang lebih rendah. Nature