Moms Wajib Tahu, Posisi dan Perlekatan saat Menyusui

Ilustrasi Ibu MengASIhi
Sumber :
  • freepik.com

Parenting – Menyusui adalah keterampilan yang dipelajari oleh ibu dan bayi dengan cara memberikan Air Susu Ibu (ASI) kepada anaknya serta memperhatikan perlekatan dan posisi yang benar. Air Susu Ibu (ASI) merupakan satu-satunya nutrisi yang tepat untuk bayi karena mengandung semua zat gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.

Lebih Dari Sekadar Gizi, Berikut Manfaat Mengasihi

Dilansir dari ayosehat.kemkes.go.id, menyusui dimulai segera setelah bayi lahir kemudian diberikan secara eksklusif selama enam bulan, dan dilanjutkan hingga dua tahun atau lebih. Pemberian ASI eksklusif juga merupakan salah satu cara dalam pencegahan stunting di 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Untuk itu ibu perlu memperhatikan posisi dan perlekatan saat menyusui sehingga pengeluaran ASI dan kenyamanan bagi ibu dan bayi bisa maksimal.

Empat kunci posisi menyusui yang benar:

Kenali Komplikasi Bayi Prematur yang Bisa Terjadi

- Kepala dan badan bayi membentuk garis lurus

- Wajah bayi menghadap payudara, hidung berhadapan dengan puting susu

Resep MPASI Hari Pertama: Menu Komplit Bikin Berat Badan Si Kecil Naik Sehat

- Badan bayi dekat ke tubuh ibu

- Ibu menggendong/mendekap badan bayi secara utuh

 

Ilustrasi Ibu Menyusui

Photo :
  • Freepik.com

 

Empat kunci perlekatan menyusui yang benar:

- Bayi dekat dengan payudara dengan mulut terbuka lebar

- Dagu bayi menyentuh payudara

- Bagian areola di atas lebih banyak terlihat dibanding di bagian bawah mulut bayi

- Bibir bawah bayi memutar keluar (dower)

Menyusui bukan hanya ‘tugas’ seorang Ibu. Ibu juga butuh dukungan dan lingkungan yang nyaman dari keluarga dan orang sekitarnya agar dapat memberikan ASI Eksklusif bagi buah hati.

Jika cara menyusui tidak tepat maka dapat berdampak pada ibu maupun bayi. Adapun dampak dari menyusui yang tidak benar antara lain puting susu ibu menjadi lecet, payudara bengkak, ASI tidak keluar secara maksimal sehingga akan berpengaruh terhadap produksi ASI, bayi akan enggan menyusu dan perut bayi menjadi kembung. Memberikan informasi yang cukup kepada ibu mengenai cara menyusui yang benar, dapat meningkatkan kesadaran dan mendorong pentingnya ASI bagi pemenuhan nutrisi bayi.