Anak Kurang Kasih Sayang, saat Dewasa Jadi Suka Cari Perhatian (Caper), ko Bisa?
- freepik.com
Dampaknya yang ketiga jika anak kurang disayang ialah dirinya berubah menjadi attention seeker. Dimana ia mencari banyak perhatian dari orang-orang disekitarnya dan melakukan apa saja untuk cari muka. Membuat dirinya jadi pusat perhatian agar diperhatikan banyak orang dengan tujuan tidak kesepian lagi. Namun hal ini dapat berdampak buruk jika dlilakukan berlebihan, karena membuat orang risih dengan usahanya untuk caper ke siapa saja.
Keempat, canggung dan menjaga jarak dari orang tua.
Jika dari kecil anak tidak mendapatkan kasih sayang yang ia butuhkan, dampaknya akan terlihat ketika dewasa. Anak jadi merasa canggung dan menjaga jarak dari orang tua, bahkan meskipun orangtuanya berusaha mendekatkan diri dan memberi perhatian. Itu karena anak sudah terbiasa tidak diperhatian dan disayangi dengan semestinya, sehingga timbul kekakuan dalam hubungan anak dan orangtua. Bisa dilihat dari orang sekitar, bahwa ada anak yang tak segan memeluk bahkan mencium pipi orangtuanya, namun ada pula anak yang canggung dan tidak bisa melakukan itu, seperti itulah dampaknya.
Kelima, tidak betah ngobrol dan tinggal bersama keluarga.
Dampaknya ketika dewasa jika anak kurang disayang ialah dia gak betah ngobrol dan tinggal bersama keluarga. Yang mana ketika ia dewasa dan mandiri, ia lebih memilih tinggal sendiri dan terpisah dari keluarga. Kekurangan kasih sayang membuat anak merasa lebih nyaman untuk sendirian dan berjarak, namun ia justru lebih senang jika dikelilingi teman dan orang lain yang memberinya kasih sayang. lnilah dampak yang sering terjadi pada anak yang kerap diacuhkan.