5 Alasan Ibu Mudah Marah & Cara Mengelolanya Tanpa Rasa Bersalah
- Freepik.com
Banyak ibu merasa harus selalu sempurna: masakan enak, rumah rapi, anak penurut, diri selalu sabar. Ketika kenyataan tak sesuai harapan, Moms cenderung kecewa dan marah.
3. “Ransel” Emosi yang Penuh
Menurut buku Anger Management karya Diah Mahmudah & Dandi Birdy, emosi negatif bisa menumpuk seperti ransel berat isi masa lalu, kekhawatiran saat ini, hingga ketakutan masa depan. Tanpa “mengosongkan” ransel ini, emosi bisa tumpah sewaktu-waktu hal ini perlu dikelola, agar tidak tumpah jadi ledakan marah.
4. Faktor Hormonal dan Fisik
Perubahan hormon (pasca melahirkan atau PMS), ditambah kurang tidur atau lapar, membuat Moms lebih sensitif dan mudah terpancing emosi.
5. Minim Dukungan
Menjadi ibu sering berarti harus mengurus banyak peran sendirian. Tanpa support pasangan atau keluarga, beban emosional semakin berat, dan anak bisa jadi “sasaran” pelampiasan.