Dads, Hati-Hati! Panggilanmu ke Anak Bisa Bentuk Cara Mereka Berpikir dan Berperilaku
- Freepik.com
Ucapan seorang Ayah biasanya memiliki bobot emosional lebih besar dibanding ucapan sehari-hari dari orang lain. Karena jarang diucapkan, setiap kata yang keluar dari mulut Ayah dapat menempel kuat di ingatan anak dan membentuk konsep dirinya. Bayangkan jika setiap kali Ayah memanggil anak, yang terdengar adalah doa-doa positif seperti:
- “Anak shalihah”
- “Anak jujur”
- “Anak penyayang”
- “Anak pemberani”
Label positif ini akan tertanam dan menjadi identitas yang anak bawa hingga dewasa. Menurut Psikolog Anak Elizabeth Hurlock dalam Child Development, penilaian dan label positif orang tua akan meningkatkan harga diri anak, sedangkan label negatif justru bisa melemahkan rasa percaya dirinya.
Tips Praktis untuk Para Dads
1. Pilih Panggilan yang Mengandung Nilai Positif
Gunakan panggilan yang menekankan karakter, akhlak, dan kualitas diri anak, bukan semata penampilan fisik.
2. Ucapkan Secara Konsisten